Suara.com - Pergantian oli motor dengan teratur menjadi salah satu langkah untuk menjaga kendaraan terhindar dari kerusakan. Hal ini dilakukan guna menjaga mesin tetap optimal saat motor dikendarai.
Namun tak sedikit dari pemilik kendaraan yang mengabaikan hal sepele ini.
Seiring berjalannya waktu, oli yang berada dalam ruang mesin akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan senyawa kimia hasil proses kerja mesin. Dampaknya, kemampuan pelumasan oli menjadi berkurang, menciptakan gesekan berlebih pada komponen mesin.
Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi akibat seringnya keterlambatan dalam mengganti oli motor dilansir dari Astra Honda Motor.
- Penurunan Kinerja Mesin
Oli yang telah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Ini berujung pada penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin secara keseluruhan.
- Overheat
Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga menyerap panas yang dihasilkan selama proses pembakaran dan gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat menyebabkan overheat pada mesin, berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif.
- Ketahanan Mesin Berkurang
Gesekan berlebih akibat oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin kunci, seperti piston, ring piston, dinding silinder, dan poros engkol.
- Konsumsi BBM yang Boros
Mesin yang terpaksa bekerja lebih keras tanpa perlindungan maksimal dari oli akan mengakibatkan peningkatan gesekan dan suhu. Hal ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena mesin bekerja lebih berat untuk mencapai performa optimalnya.
Untuk menghindari dampak negatif dari keterlambatan mengganti oli, sangat penting untuk melakukan pergantian oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dalam buku pedoman pemilik sepeda motor. Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk menjaga kesehatan mesin dan mencegah potensi kerusakan yang dapat menguras dompet.
Baca Juga: Begini Cara Tahu Oli Motor Harus Segera Ganti, Jangan Sampai Telat
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
4 Mobil Toyota yang Dikenal Badak dengan Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Daihatsu Siap Sambut Era Etanol, Semua Model Kompatibel dengan E10