Suara.com - Saat tiba waktu untuk melakukan pergantian oli pada kendaraan kesayangan Anda, pasti Anda pernah melihat mekanik yang menyemprotkan angin dari kompresor ke bagian dalam mesin motor.
Tujuannya sangat baik, yaitu untuk memastikan seluruh sisa oli dan kotoran keluar dari bak karter kopling, sehingga oli yang masuk ke mesin benar-benar baru. Tetapi, apakah metode ini benar-benar tepat?
Menurut situs resmi Suzuki, ternyata, menggunakan kompresor saat mengganti oli bukanlah keputusan yang bijak. Angin dari kompresor mengandung uap air, yang pada akhirnya akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, hal ini dapat memiliki dampak buruk pada mesin kendaraan Anda.
Uap air bukanlah satu-satunya risiko yang terlibat; ada masalah yang lebih serius terkait dengan salah satu komponen utama mesin, yaitu filter oli.
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin. Dengan kata lain, tanpa menggunakan kompresor sekalipun, kotoran sudah disaring oleh filter ini, memastikan oli yang bersirkulasi di dalam mesin adalah oli yang bersih.
Filter oli perlu diganti secara berkala, biasanya saat melakukan servis besar. Saat melakukan pembersihan filter oli, kotoran yang terkumpul di dalamnya, termasuk debu atau bubuk besi yang terbentuk akibat gesekan antar komponen di dalam mesin, akan dibersihkan.
Namun, jika bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, kotoran yang telah dibersihkan ini akan tersembur kembali keluar. Ini bukanlah berita baik, karena bisa menyebabkan kotoran, terutama debu logam, kembali terselip di dalam mesin.
Bubuk logam yang tersembunyi di dalam mesin dapat merusaknya secara perlahan. Dalam jangka waktu yang lama, kotoran ini dapat menyebabkan performa kendaraan menurun, bahkan berpotensi merusak komponen-komponen mesin yang mahal.
Bagaimana jika kita tidak menggunakan kompresor? Ternyata, sisa oli di dalam mesin tidak signifikan, hanya beberapa cc saja. Namun, jika Anda ingin memastikan bahwa sisa oli tersebut keluar, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan kick starter (pastikan kunci kontak dalam posisi off).
Baca Juga: Enggan Ganti Pelumas Mesin Motor, Ini Risikonya
Tidak perlu terlalu banyak, beberapa kali tekan kick starter sudah cukup. Lakukan langkah ini setelah kendaraan didiamkan selama 10 menit. Jangan terkejut jika jumlah oli yang keluar terbilang sedikit, karena sisa oli yang kotor juga hanya sedikit. Selamat mencoba, dan pastikan untuk merawat kendaraan Anda dengan metode yang benar agar tetap terjaga performanya!
Berita Terkait
-
Enggan Ganti Pelumas Mesin Motor, Ini Risikonya
-
Pentingnya Pembilasan Oli usai Motor Dipakai Terobos Banjir, Pemotor Wajib Tahu
-
Nilainya Setara 2 Lusin Honda BeAT, Ini Motor yang Dipakai Tompi Ketika Kerja
-
Layani Kredit Motor Listrik Honda, Sebanyak Ini Jumlah Target FIFGROUP
-
Toyota dan Hino Hentikan Produksi di Sejumlah Pabrik Dampak Skandal Mesin Diesel
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
5 Motor Listrik dengan Suspensi Terempuk yang Super Nyaman di Jalan
-
Apakah Fronx Lebih Besar dari Baleno? Intip Komparasi Dimensi, Spesifikasi dan Bagasinya
-
Mitsubishi Motors Indonesia Bahas Evolusi Pelanggan di Era Digital
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater 20 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga
-
Mungil bak Suzuki Karimun, Intip Pesona Mobil Baru BYD Racco
-
Daihatsu Bawa Jajaran Mobil Konsep Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
-
5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
-
Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025