Suara.com - Aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) adalah rangkaian kegiatan berkelanjutan yang diinisiasi Asuransi Astra mulai 2022.
Sebagai bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 274 unit usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--Asuransi Astra mendukung Astra 2030 Sustainability Aspirations terkait Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), untuk meningkatkan inklusivitas para penyandang disabilitas di Indonesia.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, melalui Estafet Peduli Bumi (EPB) di Semarang, Asuransi Astra menyalurkan bantuan pembangunan fasilitas gedung sekolah di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, penyaluran beasiswa, ambulans hingga panel surya dan dana bergulir bagi UMKM.
"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk Bumi serta aspek di dalamnya. Melalui rangkaian dan komitmen lainnya yang diwujudkan melalui EPB, harapannya dapat menginspirasi masyarakat di luar sana untuk memberikan kebermanfaatan positif secara menyeluruh dan merata," ungkap Adi Sepiarso, Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra.
Menurutnya, bantuan tidak menyelesaikan masalah dalam semalam, namun akan membuat perubahan dan perbedaan seiring berjalannya waktu.
"Dan semakin banyak orang yang melakukan tindakan ini, semakin besar pula dampaknya," imbuhnya.
Ada empat pilar yang disasar dalam Estafet Peduli Bumi atau EPB di Semarang, yaitu sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta kewirausahaan.
Bantuan pembangunan fasilitas gedung sekolah di YPAC Semarang bertujuan memastikan semua anak mendapatkan pendidikan layak.
Sedangkan beasiswa dan literasi keuangan diberikan kepada murid sekolah vokasi di SMKN 3 dan SMK Ignatius Semarang. Tujuannya mendukung kebijakan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Cara Mudah Ajukan Kredit Mobil Operasional di GIICOMVEC 2024
Saat berkunjung, selain memberikan beasiswa, Asuransi Astra juga menyerahkan bantuan unit komputer demi menunjang proses belajar mengajar agar dapat lebih maksimal dan memberikan rasa peace of mind.
Selanjutnya, Asuransi Astra menyalurkan bantuan unit ambulans kepada Madrasah Diniyah Darussalam di Jepara. Tak hanya diperuntukkan bagi para santri, unit ambulans ini bisa digunakan warga sekitar yang membutuhkan bantuan darurat dengan cepat.
Mengingat rumah sakit terletak di tengah kota Jepara yang cenderung jauh sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pertolongan pertama, unit ambulans menjadi bagian esensial dari sistem pelayanan kesehatan.
Kendaraan khusus ini sangat dibutuhkan dalam penyediaan perawatan medis darurat dan transportasi bagi pasien yang membutuhkan perhatian medis segera. Selain itu, ambulans memainkan peran penting dalam menghubungkan pasien dan rumah sakit saat keadaan darurat.
Berikutnya, Asuransi Astra juga menyalurkan dana bergulir bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sejumlah rumah ibadah yang tersebar di kota Semarang.
Aspirasi ini bertujuan menjaga keberlanjutan program bantuan dana bergulir yang telah dilaksanakan Asuransi Astra pada tahun lalu. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi dan mengembangkan usaha masyarakat lokal demi meningkatkan produktivitas penjualan dan pendapatan, yang akhirnya membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Pemungkas EPB Semarang kali ini, Asuransi Astra meresmikan instalasi solar panel dengan total 16 panel berkapasitas 8.720 kWp di kantor cabang Asuransi Astra Semarang.
Solar panel ini telah terinstalasi dan digunakan dengan baik di beberapa kantor cabang Asuransi Astra, seperti Tendean Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Palembang.
Semarang menjadi kota selanjutnya dalam gerakan pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan sebagai upaya melestarikan lingkungan melalui pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Juga mengurangi dampak pemanasan global dengan mengalihkan energi lama ke energi terbarukan dalam bentuk energi surya. Melalui solar panel yang dipasang ini, Asuransi Astra berhasil mengurangi CO2 (karbon) sebesar 7.260 kg per tahun atau sama dengan menanam 358 batang pohon.
Berita Terkait
-
Tanggul Setinggi 15 Meter di Semarang Longsor
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Geger Ngigau Dipukuli, Polisi Sebut Mahasiswa Unnes Tewas Kecelakaan: Ditabrak Pemotor Ngebut!
-
Tewas Kecelakaan Dinilai Janggal, Mahasiswa Unnes Iko Juliant Ternyata Sempat Ngigau Takut Dipukuli
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Ini Panduan Lengkap untuk Menyelamatkan Kendaraan Anda
-
5 Mobil Matic Bekas yang Bandel di Bawah Rp50 Juta, Pilihan Menarik untuk Anak Muda
-
3 Toyota Fortuner Bekas Incaran Bapak-bapak Berkelas, Elegan Simbol Kemapanan
-
Beda Kelas! Intip Koleksi Kendaraan Rahayu Saraswati, Dibandingkan dengan Eko Patrio
-
BYD Atto 1 Datang, Pabrikan Mobil Listrik Tanah Air Ambyar, Harga Mobilnya Terjun Bebas
-
Gak Cuma Tampang, Aerox Terbaru Punya Tenaga Garang! Honda ADV160 Sampai Pasang 'Otak' Baru
-
Calon Raize Killer! Anak Usaha VW Kenalkan SUV Kompak Harga Rp150 Jutaan