Suara.com - Nissan Motor Jepang dan Honda Motor sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan produksi di China dampak persaingan ketat dari para produsen mobil listrik tuan rumah.
Berdasarkan laporan Nikkei Asia, Rabu (13/3/2024), Nissan kemungkinan akan memangkas 30 persen atau sekitar 500.000 unit jumlah produksi di pabrik mereka.
Sementara Honda diperkirakan akan melakukan pengurangan 20 persen total produksi menjadi sekitar 1,2 juta unit kendaraan.
Namun kabar ini buru-buru dibantah oleh seorang juru bicara Nissan. Menurtunya informasi tersebut tidaklah benar tanpa memeberi keterangan lebih lanjut.
Sedangkan sumber dari Honda menyatakan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan melakukan pemangkasan jumlah produksi.
Berdasarkan data, penjualan Nissan di China memang mengalami penurunan sebesar 16,1 persen pada tahun lalu. Dampaknya, Nissan hanya mampu menjual kurang dari 800.000 unit kendaraan.
Honda pun turut mengalami hal serupa, yakni mengalami penurunan sekitar 10 persen menjadi 1,2 juta unit kendaraan sepanjang tahun lalu.
Munculnya merek-merek China yang berkembang pesat telah menyebabkan pesaing asing kehilangan pangsa pasar di China.
Nissan mengoperasikan delapan pabrik di China melalui perusahaan patungan (JV) dengan Dongfeng Motor.
Baca Juga: Intip Pose Seksi Happy Asmara di Atas Moge Sampai Skutik Bergaya Retro
Honda mengoperasikan empat pabrik di China melalui usaha patungan dengan GAC Group yang didirikan pada akhir tahun 1990-an. Tiga pabrik lainnya melalui usaha patungan dengan Dongfeng yang didirikan pada tahun 2004.
Berita Terkait
-
Suzuki Siapkan Ertiga Listrik? Begini Bocorannya
-
Honda Pilih Hentikan Penjualan 3 Model Motornya Gegara Masalah Pompa BBM, Gold Wing Masuk Dalam Daftar
-
Intip Pose Seksi Happy Asmara di Atas Moge Sampai Skutik Bergaya Retro
-
Strategi Wuling Jawab Keraguan Konsumen Soal Kepemilikan Mobil Listrik
-
BMW Siap Gugat BYD Karena Jiplak Nama Mini
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah
-
Honda BeAT Dibuat Pucat, Skutik Keren Ini Cuma Rp 13 Jutaan Sarat Manfaat