Suara.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan sebuah mobil Mitsubishi Xpander menabrak Porsche 911 GT3 di sebuah showroom di PIK 2, Tangerang. Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan rasa penasaran warganet tentang sosok pengemudi Xpander tersebut.
Menurut keterangan polisi, pengemudi merupakan pria berinisial J, berusia 42 tahun. Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/3/2024).
Sosok berinisial J mengemudi dalam pengaruh minuman keras atau miras. Pada saat mengendarai mobil keluar rumah, pengemudi Xpander berada dalam pengaruh miras dan kehilangan kendali saat melewati jalan di depan showroom. Alhasil, ia pun menabrak showroom tersebut.
Sosok J ini ternyata bukan orang sembarangan. Netizen menduga kalau penabrak merupakan orang berduit. Beberapa dari mereka menyoroti pelat nomor Mitsubishi Xpander yang dikendarai sosok berinisial J tersebut.
Dalam unggahan akun X @razkairawan, ia menduga kalau penabrak orang kaya karena menggunakan pelat nomor yang tak biasa.
"xpander plat buntut blank. Orang kaya pastinya..masang plat blank di mobil biasa :)," tulisnya.
Pelat nomor mobil B 8959 memang tergolong unik karena tak memiliki huruf buntut di belakangnya dan tak dimiliki orang pada umumnya.
Jika mengacu dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, harga pelat nomor yang tanpa buntut harus merogoh kocek dalam.
Jika bermaksud memiliki Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan, mulai dengan 1 (satu) angka hingga 4 (empat) angka, baik menggunakan huruf di belakang angka-angka tersebut maupun tidak menggunakan huruf, maka siapkanlah uang mulai Rp 5.000.000,00 (lima juta) rupiah hingga Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) untuk membayar nomor polisi kendaraan bermotor yang Anda sukai.
Baca Juga: Xpander Tidak Ada Apa-apanya, Ini Harga dan Spesifikasi Gahar Porsche 911 GT3 yang Diseruduk di PIK
Berikut rincian dari kepemilikan NRKB yang diinginkan pengendara.
- NRKB Pilihan untuk 1 (satu) angka
a. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) : Rp 20 juta/penerbitan
b. Ada huruf di belakang angka : Rp 15 juta/penerbitan
- NRKB Pilihan untuk 2 (dua) angka
a. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) : Rp 15 juta/penerbitan
b. Ada huruf di belakang angka : Rp 10 juta/penerbitan
- NRKB Pilihan untuk 3 (tiga) angka
a. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) : Rp 10 juta/penerbitan
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Masih Sering Bonceng Anak di Depan? Ini Cara Aman Sesuai Aturan, Nyawa Tak Bisa Dibeli!
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
SIM Mati Pas Libur Natal? Urus Tanggal Ini, Dijamin Bebas Tes Teori dan Praktik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini
-
Hyundai Stargazer Cartenz Sekarang Punya Fitur Anti Macet