Suara.com - Penjualan mobil Indonesia secara ritel pada Februari kemarin turun jika dibandingkan pada Januari kemarin, demikian dilansir dari data Gaikindo, Senin (18/3/2024).
Penjualan mobil secara ritel atau dari diler ke konsumen berjumlah 70.291 unit pada Februari kemarin, turun sekitar 10,2 persen jika dibandingkan pada Januari yang mencapai 78.358 unit.
Jika dibandingkan dengan Februari 2023, atau setahun lalu, penjualan mobil ritel juga turun hingga 16,2 persen. Sebanyak 83.973 unit mobil terjual setahun lalu di Indonesia.
Secara total penjualan mobil ritel di dalam negeri pada dua bulan pertama 2024 mencapai 148.649 unit, turun 14,9 persen dari 174.845 unit yang tercatat pada Januari - Februari 2023 lalu.
Adapun penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke diler mengalami peningkatan pada Februari 2024. Pada bulan kemarin, penjualan mobil wholesales sejumlah 70.657 unit, naik sekitar 1 persen dari 69.617 pada Januari.
Tetapi jumlah ini masih lebih sedikit dibandingkan dengan setahun lalu, ketika penjualan wholesales roda empat mencapai 94.123 unit pada Februari 2023. Dengan kata lain ada penurunan sekitar 24 persen.
Adapun total penjualan mobil wholesales selama Januari - Februari 2024 mencapai 140.274 unit, turun 22 persen dari sebanyak 181.077 pada dua bulan pertama 2023 lalu.
Toyota masih menguasai penjualan mobil di Indonesia pada Januari - Februari 2024 dengan capaian sekitar 44.513 unit secara wholesales dan 46.823 secara ritel.
Berikut adalah daftar 5 merek mobil paling laris di Indonesia hingga Februari 2024:
Baca Juga: Usai Pamer Mobil Baru Rp 4 Miliar Demi Saingi Fuji, Mayang Unjuk Kemewahan untuk Trip ke Malaysia
Toyota 44.513 (wholesales)/46.828 (ritel)
Daihatsu 29.451/31.795
Honda 17.494/19.038
Mitsubishi 12.956/12.753
Suzuki 11.131/12.263
Hyundai 5.431/5.196.
Berita Terkait
-
Toyota Andalkan Hilux Rangga di GIICOMVEC 2024, Kapan Mulai Dijual?
-
AHY Gunakan Toyota Land Cruiser 200 Kunjungi IKN, Harga Bekasnya Tembus Segini
-
Kijang Innova Zenix Hybrid Jadi Tulang Punggung Penjualan Toyota di IIMS 2024
-
Gaikindo Berharap Pemerintah Juga Berikan Insentif untuk Mobil Hybrid
-
Gaikindo: Indonesia Berpeluang Ekspor Mobil Listrik ke Australia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia