Suara.com - Menurut penelitian terbaru, semakin sedikit orang yang mempertimbangkan untuk membeli Tesla sebagai kendaraan berikutnya.
CEO perusahaan telah membuat beberapa pernyataan kontroversial yang tampaknya bikin pelanggan pelanggan kehilangan ketertarikan dengan kendaraan listrik merek tersebut, menurut pengamatan pakar dikutip dari laporan Carscoops.
Tesla diperkirakan akan melaporkan hasil penjualan yang mengecewakan pada kuartal pertama tahun 2024. Ada beberapa alasan untuk hal ini. Salah satunya adalah pernyataan CEO yang semakin condong ke "pandangan politik kanan" padahal mulanya Tesla digemari oleh kalangan "kiri" secara politis.
Menurut Shahar Silbershatz, CEO perusahaan intelijen pasar Calibre, 83% orang Amerika yang disurvei mengasosiasikan Musk dengan Tesla, yang mungkin berkontribusi pada penurunan reputasi produsen mobil tersebut.
Mulanya Musk identik dengan citra sosok pendobrak yang berani, membantu membangun perusahaan ini sebagai underdog yang menarik untuk melawan perusahaan otomotif.
Setelah pembelian Twitter, perubahan namanya menjadi X, dan ucapan kontroversialnya terhadap pengiklan di media sosial tersebut membuatnya menjadi sasaran kritik, sekaligus dituding mencoreng citra Tesla.
Beda dengan pengamat, begini dalih pihak internal
Tesla mengaitkan penurunan permintaan mobil listrik dengan tingkat suku bunga yang tinggi, yang merupakan argumen yang valid.
Namun, produsen mobil ini tampaknya mengalami dampak yang lebih parah daripada para pesaingnya.
Baca Juga: GAC Aion Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia di Bawah Indomobil
Meskipun penjualan Q1 Tesla diproyeksikan meningkat 3 persen dari tahun ke tahun, Cox memperkirakan bahwa penjualan industri mobil listrik lainnya akan tumbuh sebesar 15 persen di AS.
Stephanie Valdez Streaty menyatakan minggu lalu bahwa 'Perlambatan mobil listrik akan menjadi perlambatan Tesla'. Namun demikian, hal ini mungkin tidak serta merta menyebabkan kejatuhan perusahaan.
Pelanggan Tesla dikenal dengan loyalitasnya, yang mungkin disebabkan oleh performa kendaraan dan infrastruktur pengisian daya dari produsen mobil ini.
Namun, beberapa pelanggan mungkin tidak mengabaikan perilaku Musk.
Berita Terkait
-
GAC Aion Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia di Bawah Indomobil
-
Tunggangan Sandra Dewi Auto Minder, Ini Mobil yang Digunakan Prabowo saat Kunjungan ke China
-
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ludes Terjual, Tapi Masalah Mulai Bermunculan
-
Punya Kebiasaan Menyalakan AC saat Mesin Mati pada Mobil Hybrid, Amankah?
-
Menperin Sebut Investasi Pabrik Baterai Mampu Pangkas Harga Mobil Listrik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025