Suara.com - BYD, produsen mobil listrik terbesar China, melaporkan penjualan mobil listrik murni mengalami penurunan hingga 43 persen pada triwulan pertama 2024 dibandingkan dengan triwulan terakhir 2023 lalu.
Sepanjang tiga bulan kemarin, BYD hanya menjual 300.114 unit mobil listrik, anjlok 43 persen dari periode Oktober - Desember 2023, ketika perusahaan yang bermarkas di Shenzhen tersebut menjual 526.409 unit mobil.
Penjualan mobil BYD, yang hanya memproduksi mobil listrik murni dan hybrid, juga turun 13,4 persen jika dibandingkan dengan capaian di periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Pabrik BYD di Thailand Mulai Beroperasi, Kapan di Indonesia?
Anjloknya penjualan mobil BYD di dunia bisa berarti raksasa Tiongkok tersebut akan terdepak dari takhta produsen mobil listrik terlaris di dunia, setelah pada 2023 lalu untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan merek Amerika Serikat, Tesla.
Beberapa analis memperkirakan Tesla akan menjual sekitar 458.000 mobil di tiga bulan pertama 2024, sedikit turun dari kuartal terakhir 2023 yang mencapai 484.500 unit.
Tesla sendiri akan mengumumkan capaiannya pada Rabu (3/4/2024) waktu Amerika Serikat.
Turunnya penjualan mobil BYD menunjukkan bahwa permintaan mobil listrik di China, pasar EV terbesar dunia, memang sedang melemah. Ini juga menunjukkan strategi perang harga yang dilancarkan BYD dan Tesla belum efektif untuk menarik minat pasar.
Meski demikian, secara total BYD menjual 626.263 unit mobil pada Januari - Maret 2024, termasuk di dalamnya mobil-mobil hybrid. Angka ini naik 13,4 persen dari tahun lalu dan turun 33,7 persen dari triwulan terakhir 2024.
Baca Juga: Mobil Listrik Aion Y Plus Dipastikan Masuk Indonesia, Siap Tantang BYD Atto 3
Baca juga: Dahlan Iskan Bocorkan Lokasi Pabrik BYD di Indonesia, Luasnya 109 Hektare
Penjualan mobil BYD pada Maret lalu mencapai 302.459 unit, naik 46 persen dari Februari. Dari jumlah itu, sebanyak 139.902 unit adalah mobil listrik murni berbasis baterai.
Adapun BYD menetapkan target penjualan mobilnya sebesar 3,6 juta unit pada 2024, naik 20 persen dari tahun 2023 lalu.
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya
-
BYD Mulai Ketar-Ketir? Suzuki Siapkan MPV Listrik Jarak 543 KM, Calon Mobil Keluarga Hemat 2026
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol
-
5 Mobil Listrik Bekas Senyaman BYD Atto 1 untuk Pekerja Kantoran
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian