Suara.com - Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan agar pemudik memperthatikan aturan ganjil genap yang berlaku selama mudik lebaran 2024.
Pasalnya menurut Yusri, diprediksi akan ada 193 juta lebih pemudik atau ada kenaikan 36 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 126 juta.
Untuk itu pihaknya, tidak akan melakukan tilang manual. Namun pelanggar ganjil genap akan terekama tilang elektronik atau ETLE.
"Saya tekankan, selama operasi ketupat 2024 tidak ada namanya tilang manual. Tilang manual ditiadaka, kita berlakukan skema ganjil genap," ujar Yusri Yunus, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan, skema ganjil genap diperlukan agar tidak terjadi penumpukan. Dari ruas tol tahun lalu paling ada penambahan sedikit, sementara kendaraan yang bergerak cukup tinggi.
"Karena itu kita perlu mengingatkan masyarakat untuk patuhi ganjil genap. Diatur waktu mudiknya," papar Yusri.
Sebelumnya Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan rekayasa lalu lintas berupa aturan ganjil genap (gage) masih berlaku pada Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.
Daihatsu Gran Max Langsung Terbakar saat Kecelakaan Maut di Cikampek, Apa Penyebabnya?
Menurut rencana sebelumnya, gage yang diberlakukan dari KM 0 Tol Dalam Kota hingga KM 414 Tol Semarang-Batang seharusnya berakhir pada Minggu (7/4).
"Gage terus ya, terus. Ini juga salah satu yang mungkin mengakibatkan ini (volume kendaraan yang melintas) flat, karena masyarakat banyak yang mengikuti sesuai dengan jadwal gagenya," kata Aan.
Disampaikan Aan, sejak penerapan aturan gage, setidaknya sudah ada 1.000 pemudik yang melakukan pelanggaran. Para pemudik itu bakal dikirimkan surat konfirmasi menggunakan sistem tilang elektronik.
Berita Terkait
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Kesal Sering Kena Tilang, Warga Ramai-ramai Rusak Kamera CCTV Pakai Bambu
-
Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada Jumat Ini
-
Aturan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini
-
Berencana Datangkan Mobil Hybrid, BAIC Harapkan Bisa Bebas Ganjil Genap
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
4 Mobil Toyota yang Dikenal Badak dengan Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Daihatsu Siap Sambut Era Etanol, Semua Model Kompatibel dengan E10