Suara.com - Pemerintah AS baru saja menerapkan regulasi keselamatan terbaru yang mewajibkan semua mobil penumpang di negara tersebut untuk dilengkapi dengan fitur pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking/AEB).
Aturan ini merupakan perluasan dari kesepakatan sukarela yang sudah ada sebelumnya. Kesepakatan tersebut saat ini sudah diadopsi oleh sekitar 90% produsen mobil di AS.
Dikutip dari MotorTrend, aturan baru ini menetapkan standar performa keamanan yang wajib dipenuhi. Para produsen mobil memiliki waktu 5 tahun untuk menyesuaikan diri, dengan pemberlakuan aturan mulai tahun 2029.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional Amerika Serikat (NHTSA) selaku pembuat aturan, mewajibkan semua kendaraan penumpang dengan berat 4.500 kilogram atau kurang untuk dilengkapi dengan:
- Sistem peringatan dini tabrakan depan (Forward Collision Warning)
- Pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking)
- Deteksi pejalan kaki (Pedestrian Detection)
Kendaraan harus bisa berhenti sendiri untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya pada kecepatan hingga 100 km/jam.
Selain itu, pengereman darurat otomatis harus aktif pada kecepatan hingga 145 km/jam jika mendeteksi potensi tabrakan.
Sistem deteksi pejalan kaki harus bisa mengenali orang di siang dan malam hari, serta mampu menghentikan mobil dari kecepatan hingga 50 km/jam tergantung kondisinya.
Fokus pada Performa, Bukan Teknologi
NHTSA tidak mewajibkan penggunaan teknologi tertentu, melainkan standar performa yang harus dicapai. Artinya, produsen mobil bebas memilih teknologi yang sesuai, seperti kamera atau radar.
Baca Juga: Komunitas Wuling Jajal Langsung Cloud EV, Ternyata Ada Fitur yang Bikin Penasaran
NHTSA memperkirakan aturan ini akan sedikit meningkatkan harga mobil baru (sekitar $82 per mobil berdasarkan nilai dolar 2020).
Namun, di sisi lain, aturan ini diprediksi bisa menyelamatkan ratusan nyawa dan mengurangi cedera serta kerugian materiil akibat kecelakaan.
Indonesia Kapan?
Menarik untuk dicatat bahwa baru 17 mobil baru yang diuji NHTSA sejauh ini, dan hanya Toyota Corolla 2023 dengan teknologi kamera dan radar yang memenuhi standar baru.
Ini menjadi pertanyaan besar, kapan Indonesia akan menerapkan regulasi serupa untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya?
Sebagai negara dengan populasi kendaraan yang terus meningkat, Indonesia perlu mempertimbangkan langkah serupa untuk melindungi para pengguna jalan.
Kita harapkan ke depannya Indonesia bisa menerapkan regulasi yang mewajibkan fitur keselamatan canggih seperti pengereman darurat otomatis pada mobil penumpang dan pengangkut barang.
Berita Terkait
-
Komunitas Wuling Jajal Langsung Cloud EV, Ternyata Ada Fitur yang Bikin Penasaran
-
Rahasia Spion Mobil Bebas Noda: Panduan Lengkap untuk Pemula
-
Pengguna Knalpot Bising Identik dengan Kepribadian Sadis?
-
AP Supports Harapkan Bus Listrik MAB Jadi Pintu Terdepan Sambut Wisatawan di Bandara
-
Ini Alasan Peugeot Cabut dari Indonesia, Faktor Kehadiran Merek Kendaraan China?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?