Suara.com - Sebuah studi mengejutkan menunjukkan penurunan drastis minat Generasi Z (Gen Z) untuk mengemudi dan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dilansir dari Carscoops, penelitian menunjukkan bahwa hanya 3,6 persen pengemudi yang berusia 19 tahun atau kurang, jauh lebih sedikit dibandingkan pengemudi berusia di atas 80 tahun di Amerika Serikat.
Fenomena ini terjadi di lebih dari 50 negara bagian di Amerika, dengan New York mengalami penurunan terbesar hingga 49 persen. Di negara ini, banyak anak yang biasanya mendapatkan SIM pada usia 16 tahun, namun saat ini, jumlahnya terus menurun hingga 8,7 persen antara 2012 dan 2022. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan MarketWatch Guides.
Lalu data Federal Highway Administration menunjukkan tren yang sama. Pada tahun 1983, 80 persen anak berusia 18 tahun memiliki SIM, namun angka itu turun drastis menjadi 60 persen pada tahun 2021. Jumlah anak berusia 16 tahun yang memiliki SIM pun anjlok hingga 46 persen menjadi 25 persen pada periode yang sama.
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah:
- Kemajuan teknologi: Gen Z lebih nyaman menggunakan smartphone dan layanan seperti Lyft dan Uber untuk bepergian.
- Biaya tinggi: Harga mobil dan asuransi yang semakin mahal membuat Gen Z berpikir dua kali untuk memiliki kendaraan pribadi.
- Kesadaran lingkungan: Gen Z lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih memilih transportasi publik atau ramah lingkungan.
- Preferensi gaya hidup: Gen Z lebih tertarik menghabiskan waktu di kota dan beraktivitas di luar ruangan, di mana mereka tidak membutuhkan mobil.
Meskipun tren ini mungkin mengkhawatirkan bagi industri otomotif, namun hal ini juga menunjukkan perubahan gaya hidup dan prioritas generasi muda. Masa depan mobilitas mungkin akan lebih berfokus pada transportasi publik, layanan berbagi tumpangan, dan kendaraan ramah lingkungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1