Suara.com - Toyota Avanza adalah salah satu mobil yang cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan keluarga dan penggunaan sehari-hari. Namun, beberapa pengguna Avanza kerap mengeluh tentang gejala limbung saat mengendarainya.
Gejala iniserasa sensasi melayang saat mengemudikan mobil sejuta umat tersebut ketika melintas di jalan bergelombang ataupun menikung tajam.
Tentunya hal ini akan membuat pengemudi merasa tidak nyaman, apalagi saat perjalanan jauh. Bahkan yang paling parah bisa membahayakan pengemudi dan penumpang.
Lalu apa penyebab Toyota Avanza limbung?
Dilansir dari Auto2000, terdapat 3 penyebab Toyota Avanza limbung saat dipakai.
1. Shock absorber lemah
Shock absorber berfungsi untuk meredam guncangan pada mobil saat melewati jalan yang tidak rata. Jika shock absorber lemah, mobil akan mudah limbung, terutama saat menikung atau melewati jalan bergelombang.
2. Tekanan angin ban tidak sesuai
Tekanan angin ban yang tidak sesuai, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan mobil limbung. Tekanan angin ban yang ideal dapat dotemukan di buku manual mobil.
Baca Juga: 7 Penyebab WhatsApp tidak Bisa Buka Link dan Cara Mengatasinya
3. Karet bushing suspensi aus
Karet bushing suspensi berfungsi untuk meredam getaran pada suspensi. Jika karet bushing suspensi aus, mobil akan limbung, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, ada tips yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara untuk mengurangi limbung saat penggunaan Toyota Avanza.
1. Ganti Shock Absorber dengan Produk Aftermarket
Konsumen dapat mengganti shock absorber standar bawaan pabrik dengan produk aftermarket yang lebih keras jika shock absorber bawaan Avanza cenderung lembut
2. Rutin Cek Kondisi Ban
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik