Suara.com - Pernahkah para bikers merasakan panas yang tidak biasa pada mesin motor saat berkendara? Hati-hati, itu bisa jadi tanda overheat atau panas berlebih pada mesin.
Kondisi ini bila dibiarkan dapat berakibat fatal, seperti kerusakan komponen mesin yang membutuhkan perbaikan besar dan biaya mahal.
Untungnya, produsen sepeda motor telah membekali kendaraannya dengan indikator temperatur pada panel speedometer. Lampu indikator ini akan menyala saat temperatur mesin melebihi batas ideal, memberi tahu pengendara untuk segera mengambil tindakan.
Tanda-tanda Mesin Motor Overheat
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mesin motor Anda sedang mengalami overheat:
- Lampu indikator temperatur menyala
- Mesin terasa panas saat disentuh
- Suara mesin menjadi kasar dan berisik
- Tenaga mesin menurun
- Asap putih keluar dari knalpot
Penyebab Mesin Motor Overheat
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, menjelaskan beberapa penyebab overheat pada mesin motor:
- Cairan pendingin habis: Cairan pendingin yang kurang atau habis membuat sistem pendinginan tidak bekerja optimal.
- Kipas radiator mati: Kipas radiator yang mati menghambat pendinginan cairan pendingin, sehingga mesin cepat panas.
- Thermostat tidak bekerja: Thermostat yang tidak berfungsi tidak akan mengalirkan cairan pendingin ke mesin saat temperatur tinggi, menyebabkan overheat.
- Sensor temperatur bermasalah: Sensor yang bermasalah memberikan informasi temperatur yang salah, sehingga mesin tidak terkontrol dengan baik.
- Pompa cairan pendingin bermasalah: Pompa yang tidak bekerja normal tidak akan mengalirkan cairan pendingin ke mesin, sehingga mesin tidak terdinginkan.
Langkah Penanganan Mesin Motor Overheat
Saat indikator temperatur menyala, lakukan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Kontroversi Tanda Tangan Nathan Tjoe A On Bikin Gaduh, Ada Apa?
- Matikan mesin dan biarkan temperatur mesin turun.
- Periksa selang radiator untuk kebocoran.
- Periksa volume cairan pendingin, tambahkan jika kurang.
- Jika tidak ada kebocoran dan volume cairan normal, lanjutkan perjalanan.
- Jika overheat terulang, segera bawa motor ke bengkel resmi.
Melakukan perawatan rutin sesuai anjuran pabrikan adalah langkah terbaik untuk mencegah overheat. Perhatikan juga kondisi jalanan saat berkendara, hindari macet dan terik matahari yang berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Pilihan Mobil Bekas yang Masih Nyaman Dipakai untuk 5-10 Tahun ke Depan
-
7 Mobil Bekas yang Murah Perawatan dan Mudah Dijual Lagi Anti Rugi
-
Toyota AE86 Masuk Wishlist 2026? Simak Dulu 4 Fakta Penting Ini, Harganya Wadidaw
-
5 Motor Honda Paling Irit, Stylish, dan 'Sat-set' Buat Keperluan Harian
-
Hyundai Stargazer Cartenz Disulap Jadi Ambulans Bantu Korban Bencana Banjir di Sumatera
-
Momen Kolaborasi Akhir Tahun Motul Indonesia dan NGK Busi untuk Komunitas Otomotif
-
Semurah Xpander Sekencang Pajero, Huawei-Wuling Rilis SUV Hybrid 'Huajing S'
-
4 Fakta Toyota FJ Cruiser: Tampang Bikin Naksir, Ongkos BBM Bikin Getir, Simak sebelum Beli
-
Apakah Polisi Tidur Benar-benar Memperlambat Kendaraan? Data Jurnal Punya Bukti
-
Dominasi Dua Dekade Berakhir Mobil China Diprediksi Lampaui Penjualan Mobil Jepang di Tahun 2025