Suara.com - Mobil matic sekilas sama, namun faktanya ada beragam macam jenis mobil matic. Namun untuk segmen mobil bekas, umumnya yanng paling populer adalah matic AT dan CVT.
Apabila Anda sedang bimbang memilih antara transmisi otomatis (AT) dan transmisi variabel kontinu (CVT) untuk mobil Anda, berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda membuat keputusan.
Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan keduanya, seperti yang telah dirangkum dari Car and Driver:
Kelebihan CVT (Continuously Variable Transmission)
1. Efisiensi Bahan Bakar
CVT didesain untuk efisiensi bahan bakar. Karena dapat terus-menerus mengubah rasio gigi, mesin selalu beroperasi pada efisiensi puncaknya. Terutama saat berkendara di perkotaan, CVT sering menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
2. Perjalanan yang Lebih Halus
Mobil dengan CVT biasanya memberikan perjalanan yang lebih halus dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi otomatis konvensional. CVT tidak memiliki perpindahan gigi yang tiba-tiba, sehingga mengurangi sensasi “gear hunting” yang terkadang terasa pada transmisi otomatis biasa.
3. Ideal untuk Medan Sulit
Baca Juga: Sering Kendarai Mobil Pakai Metode Setengah Kopling? Ini Risikonya
CVT memiliki tenaga yang lebih kuat untuk melewati medan berkontur sulit, seperti jalan menanjak ekstrem. Transmisi ini lebih “bandel” dan mampu mengatasi tantangan medan yang berbeda.
Kekurangan CVT
1. Kurang Responsif
Beberapa pengemudi merasa kurang terhubung dengan mobil yang menggunakan CVT karena tidak ada perpindahan gigi yang tetap. Jika Anda menginginkan pengalaman berkendara yang lebih sporty, CVT mungkin kurang memuaskan.
2. Suara Berdengung
Pada akselerasi, CVT sering menghasilkan suara berdengung karena mesin harus beroperasi pada putaran konstan yang tinggi. Ini bisa mengganggu bagi beberapa orang.
3. Biaya Perbaikan
CVT dapat lebih mahal untuk diperbaiki atau diganti dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Beberapa masalah umum yang terjadi pada CVT meliputi kelebihan panas, selip, dan kehilangan akselerasi tiba-tiba.
Kelebihan Transmisi Otomatis (AT)
1. Kontrol yang Lebih Baik
Transmisi otomatis memberikan sensasi yang lebih terhubung antara mesin dan kecepatan kendaraan. Pengemudi dapat merasakan perpindahan gigi yang sebenarnya.
2. Pengalaman Berkendara yang Lebih Menarik
Transmisi otomatis menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menarik karena adanya perpindahan gigi yang nyata.
3. Biaya Perawatan yang Lebih Rendah
Perawatan transmisi otomatis cenderung lebih murah dibandingkan dengan CVT.
Kekurangan Transmisi Otomatis
1. Kurang Efisien
Transmisi otomatis biasanya lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan CVT.
2. Emisi Lebih Tinggi
Transmisi otomatis menghasilkan lebih banyak emisi dibandingkan dengan CVT.
3. Pencarian Gigi saat Mendaki Bukit
Pengemudi harus mencari gigi secara manual saat melewati medan menanjak.
Ingatlah bahwa pilihan antara CVT dan transmisi otomatis tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan kondisi penggunaan mobil Anda.
Berita Terkait
-
Sering Kendarai Mobil Pakai Metode Setengah Kopling? Ini Risikonya
-
Pasang Aksesori Sembarangan di Dasbor Mobil Ternyata Bisa Gagalkan Fungsi Airbag
-
4 Fakta tentang CVT Mobil: Seberapa Awet? Haruskah Flush saat Servis?
-
Dealer BYD Dituduh Lakukan Penipuan Diskon Mobil Listrik, Picu Kemarahan Konsumen
-
Petinggi Porsche Ramai Dipecat oleh Volkswagen, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis