Suara.com - Pernahkah Anda menggunakan teknik setengah kopling saat mengemudi mobil manual? Meskipun terkadang praktis, teknik ini memiliki risiko yang perlu Anda ketahui.
Apa itu teknik setengah kopling? Teknik setengah kopling adalah menginjak pedal kopling hanya setengahnya (tidak sepenuhnya) saat mobil dalam gigi.
Pengemudi sering menggunakan teknik ini untuk mengontrol kecepatan tanpa menggunakan rem. Namun, teknik ini dapat mempercepat ausnya komponen kopling. Begini penjelasannya menurut Mechanic Base.
Dampak Negatif Menggunakan Teknik Setengah Kopling
- Boros Bahan Bakar: Teknik ini mengurangi efisiensi bahan bakar karena terjadi gesekan yang berlebihan antara komponen kopling.
- Cepat Ausnya Kopling: Gesekan berulang antara clutch disc dan flywheel dapat mempercepat ausnya komponen kopling.
- Kerusakan pada Bearing: Jika terlalu sering, bearing akan mengalami tekanan berlebihan dan aus lebih cepat.
Bagaimana Menghindari Risiko?
Setelah mengganti gigi, pastikan kaki Anda tidak terus menginjak pedal kopling. Gunakan footrest di sebelah kiri pedal kopling saat tidak menggunakannya.
Ingatlah bahwa penggunaan teknik setengah kopling sebaiknya terbatas dan hanya dalam situasi tertentu. Jaga kopling mobil Anda agar tetap awet dan performanya optimal!
Berita Terkait
-
Pasang Aksesori Sembarangan di Dasbor Mobil Ternyata Bisa Gagalkan Fungsi Airbag
-
4 Fakta tentang CVT Mobil: Seberapa Awet? Haruskah Flush saat Servis?
-
Dealer BYD Dituduh Lakukan Penipuan Diskon Mobil Listrik, Picu Kemarahan Konsumen
-
Petinggi Porsche Ramai Dipecat oleh Volkswagen, Ada Apa?
-
Kenali Penyebab Ban Pecah yang Perlu Diketahui, Biar Tetap Aman saat di Jalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?