Suara.com - Di tengah hiruk pikuk pameran otomotif GIIAS 2024, Indomobil Group memancarkan optimismenya menyambut era elektrifikasi di Indonesia. Dengan membawa 14 merek kendaraan roda empat dan roda dua di bawah naungannya, Indomobil Group tidak hanya memamerkan produk-produk unggulan, tetapi juga menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung transisi menuju industri otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group serta peran aktif korporasi dalam pengurangan
emisi karbon, kami membawa seluruh lini merek di bawah bendera Indomobil Group di ajang GIIAS 2024, sekaligus menunjukkan arah masa depan Indomobil menuju era elektrifikasi di Indonesia,” ujar Andrew Nasuri, Direktur Indomobil Group.
Selama dua tahun terakhir, Indomobil Group telah bergerak aktif dalam memperluas jangkauan dan penetrasi elektrifikasi di Indonesia. Berbagai kolaborasi strategis telah dijalin dengan merek-merek global ternama di berbagai segmen, mulai dari sepeda motor, mobil penumpang, hingga kendaraan komersial.
"Dengan portofolio, jaringan, dan pengalaman Indomobil Group selama hampir 50 tahun di industri otomotif Indonesia, kami bangga dapat berkolaborasi dengan berbagai brand internasional yang menawarkan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi, mulai dari entry level hingga premium, dari roda dua hingga komersial," tambahnya.
Kolaborasi Indomobil Group tak hanya sebatas pemasaran dan layanan purna jual, tapi juga diharapkan akan berkembang ke kerjasama manufaktur untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Tercatat saat ini, Indomobil Group sudah melakukan kolaborasi dengan Audi, Citroën, FOTON, GAC Aion, Harley Davidson, Greatwall, Hino, Jaguar, KIA, Land Rover, Maxus, Mercedes Benz/Smart, Nissan dan Volkswagen. Semua brand yang telah berkolaborasi ini bahkan memiliki berbagai keunggulan spesifik dalam hal elektrifikasi yang menjadikan Indomobil Group merupakan salah satu kelompok industri otomotif terbesar di Indonesia.
“Kami juga akan menambah beberapa kemitraan dengan merek-merek global di masa mendatang untuk terus memperkuat komitmen kami dalam mendukung langkah pemerintah Indonesia mengurangi emisi karbon sebesar 31,89 persen di tahun 2030 dan menjadi netral karbon di tahun 2060,” tegas Andrew.
"Indomobil Group memiliki pengalaman istimewa di industri otomotif Indonesia serta jaringan distribusi yang luas dan mapan. Kolaborasi dengan berbagai portofolio teknologi dan pengetahuan yang luas dalam hal elektrifikasi yang dimiliki oleh berbagai brand global ini menjadikan kami yakin dapat terus memperkuat kompetensi industri otomotif Indonesia di level yang lebih tinggi lagi," tambahnya.
Saat ini, Indomobil Group memiliki range produk mobil EV yang lengkap untuk semua segmen, mulai dari harga Rp 300 juta hingga produk mobil EV di atas Rp 4 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Indomobil Group dalam memenuhi kebutuhan pasar yang beragam dan mendukung transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Melihat Langsung Tampilan Konsep Mobil Listrik Suzuki eVX di GIIAS 2024
Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, Indomobil Group siap menjadi pionir dalam transisi menuju industri otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Bersama para pemangku kepentingan lainnya, Indomobil Group akan terus berkarya dan berinovasi untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi industri otomotif dan lingkungan di Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis