Suara.com - Kendaraan listrik (EV) menjadi salah satu alternatif untuk mencapai zero emission.
Namun selain kendaraan listrik, energi baru terbarukan (EBT) seperti bioenergi dapat membantu mengurangi ketergantungan konsumsi bahan bakar fosil di semua sektor terkait seperti pembangkit listrik, domestik, industri, dan sektor transportasi.
Bioenergi, termasuk Biofuel, bisa turut berperan dalam mendukung Indonesia untuk menuju transisi energi serta mereduksi emisi.
Disampaikan Pengamat Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu, EV bukanlah satu-satunya alternatif untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin.
"Seolah-olah EV menguasai dunia, tapi nyatanya tidak. Jadi tak semudah yang kita bayangkan bermigrasi dari kendaraan bensin ke EV," ujar Martinus, dalam Media Diskusi Bioethanol dan Flexy Fuel Vehicle, di Karawang, Kamis (5/9/2024).
Martinus menambahkan, EV hanya dipersiapkan untuk jarak dekat. Selain itu, harganya yang mahal juga menjadi permasalahan tersendiri.
Bila diambil contoh, Tesla yang sempat populer di Amerika Serikat faktanya saat ini mulai redup.
"Karena dia (EV) hanya dipersiapkan untuk jarak dekat atau urban. Kalau baterai diperbesar agar jarak tempuh lebih jauh itu mahal sekali," jelas Martinus.
Sebagai informasi, bahan bakar etanol sendiri memiliki emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Anak Sultan Andara Memang Beda, Cipung Tolak Pemberian Mobil Mainan dari Raffi Ahmad tapi....
Campuran etanol di dalam bahan bakar fosil bertujuan untuk mendukung pengurangan emisi dan impor gasoline nasional serta menciptakan pekerjaan baru di sektor perkebunan dan pengolahan bahan baku bioetanol.
"Bahan bakar etanol saat ini sudah digunakan hampir di seluruh dunia. Banyak negara yang sudah mencampur bensin dengan etanol. Komposisinya ada yang dicampur dengan lima persen, ada juga yang 10 persen. Di Indonesia, bahan bakar etanol saat ini memang baru 5 persen, namun bisa lebih tinggi," pungkas Martinus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
- 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
- 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
- 
            
              Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
- 
            
              BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
- 
            
              Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
- 
            
              Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
- 
            
              Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
- 
            
              Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
- 
            
              7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh
- 
            
              Galau Pilih Destinator atau Xpander Cross? Intip Dulu Harga Mobil Mitsubishi November 2025
- 
            
              Berapa Pajak Tahunan Suzuki Gixxer SF 250? Intip Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
- 
            
              7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
- 
            
              Harga Motor Yamaha November 2025: Dari NMAX Turbo hingga Grand Filano
- 
            
              Apakah Mitsubishi Destinator Ada yang Manual? Simak Spesifikasi dan Harganya
- 
            
              2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini