Suara.com - Pernahkah Anda memperhatikan motor-motor sport atau adventure terbaru? Banyak di antaranya yang dilengkapi dengan suspensi depan jenis upside down. Suspensi ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih gagah, tetapi juga menawarkan sejumlah keunggulan dalam hal performa berkendara.
Apa Itu Suspensi Upside Down?
Suspensi upside down adalah jenis suspensi depan di mana tabung tabung dalam (inner tube) berada di atas dan tabung luar (outer tube) berada di bawah. Posisi ini berbeda dengan suspensi teleskopik konvensional yang tabung dalamnya berada di bawah.
Ada alasan tersendiri kenapa motor-motor adventure menggunakan suspensi upside down ketimbang konvensional.
Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta menjelaskan, hal itu bertujuan untuk meningkatkan performa handling motor.
"Dengan begitu konsumen bisa menikmati performa handling yang baik di motor kelas 150 cc," buka Danang Priyo Kumoro.
Kelebihan Suspensi Upside Down
- Handling Lebih Stabil: Desain upside down dengan tabung atas yang lebih besar memberikan kekakuan yang lebih tinggi, sehingga motor menjadi lebih stabil saat menikung dan melaju kencang.
- Redaman Lebih Baik: Suspensi upside down mampu meredam getaran dan guncangan dengan lebih baik, sehingga memberikan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi.
- Tampilan Lebih Sporty: Desainnya yang unik membuat motor terlihat lebih agresif dan modern.
"Suspensi model ini menghadirkan tampilan yang semakin gagah dan sporty dibandingkan dengan model teleskopik," jelasnya.
Cara Merawat Suspensi Upside Down
Untuk menjaga performa suspensi upside down agar tetap optimal, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
"Salah satu perawatan yang sederhana adalah menjaga kebersihan area seal dan inner tube (as shockbreaker)," tuturnya.
Pasalnya kotoran yang mengering di area seal dan inner tube akan terus mengalami gesekan saat suspensi bekerja.
"Hal tersebut bisa membuat seal bocor dan menyebabkan oli suspensi rembes. Bila dibiarkan, inner tube bisa lecet," lanjutnya.
"Setelah riding di musim hujan, lebih baik langsung dibersihkan menggunakan air untuk mengurangi resiko rusaknya seal dan as sokbreker," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah