Suara.com - Perusahaan mobil listrik asal China, BYD mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan mereka yang dijual di Eropa secara lokal untuk mensiasati tarif impor.
Langkah yang diambil menjadi salah satu strategi BYD untuk menghindari tingginya tarif yang diberlakukan negara-negara Eropa.
Meski Demikian, BYD menegaskan bahwa mereka tidak akan diam saja menanggung biaya tambahan tanpa melakukan perlawanan.
Dalam sebuah wawancara, Wakil Presiden Eksekutif BYD, Stella Li, mengungkapkan bahwa BYD akan memproduksi banyak komponen di Eropa, merakit paket baterai di pabrik-pabrik di Hungaria dan Turki, dan hanya mengimpor sel baterai dari negara asalnya.
"Kami sangat tidak setuju dengan perhitungannya. Itu bukan penilaian yang adil. Kami harus menghindari tarif impor yang menambah biaya produksi mobil dan membingungkan industri otomotif," kata Stella, dikutip dari Carscoops, Rabu (16/10/2024).
Saat ini merek otomotif China telah dikenai tarif tambahan sebesar 17% di atas tarif yang berlaku saat ini sebesar 10%. Aturan ini berlaku untuk kendaraan yang diproduksi di China dan diekspor ke Eropa.
Tahun lalu, BYD menjual lebih dari 4.000 unit kendaraan di Jerman. Tetapi penjualan turun menjadi di bawah 1.500 pada paruh pertama tahun 2024, khususnya setelah kebijakan baru ditetapkan.
Stella Li mengatakan, hal ini terjadi karena BYD tidak membangun infrastruktur yang diperlukan dengan benar dan memutuskan untuk membeli distributor Jerman Hedin Electric Mobility untuk mengambil kendali lebih besar atas penjualan di pasar Eropa.
"Anda akan segera melihat perubahannya – Anda akan melihat banyak mobil BYD di jalan-jalan di Jerman," pungkas Stella Li.
Baca Juga: Wow! Xiaomi Semakin Serius di Pasar Kendaraan Listrik, Penjualan SU7 Mencapai 1.000 Unit Per Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu