Suara.com - Tesla telah mengejutkan pasar dengan penghentian produksi Model 3 Standard Range, varian termurah dari mobil listrik populer ini. Namun, di balik keputusan ini terdapat alasan strategis yang menarik untuk dibahas.
Salah satu faktor utama di balik penghentian Model 3 Standard Range adalah perubahan dalam kualifikasi untuk kredit pajak federal EV sebesar $7,500 di Amerika Serikat, menurut Motortrend.
Model 3 Standard Range sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak ini karena menggunakan baterai LFP (lithium iron phosphate) yang diimpor dari China.
Keunggulan Model 3 Long Range
Dengan penghentian Model 3 Standard Range, Tesla telah memperkenalkan kembali varian Model 3 Long Range RWD dengan harga yang lebih rendah.
Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi daripada Model 3 Standard Range sebelumnya, Model 3 Long Range RWD kini memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak federal.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen karena harganya yang efektif menjadi lebih rendah setelah dikurangi kredit pajak.
Selain itu, Model 3 Long Range RWD juga menawarkan jangkauan yang lebih jauh (363 mil) dibandingkan dengan Model 3 Standard Range (272 mil).
Model 3 Long Range RWD juga dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru seperti desain yang lebih elegan, interior yang ditingkatkan, fitur standar tambahan, serta peningkatan kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Mobil Listrik Canggih Xiaomi SU7 Sudah Mendarat di Malaysia, Indonesia Tunggu Dapat Jatah
Penghentian Model 3 Standard Range oleh Tesla merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan perubahan peraturan pajak dan menawarkan produk yang lebih kompetitif kepada konsumen.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Canggih Xiaomi SU7 Sudah Mendarat di Malaysia, Indonesia Tunggu Dapat Jatah
-
Jadi Komponen Vital, Perhatikan Kondisi Ban Mobil Demi Kurangi Risiko Kecelakaan
-
Inikah Mobil yang Dipakai Gibran untuk Kerja usai Pelantikan? Harga Nyaris 10 Kali Innova
-
Baterai Mobil Listrik Nikel Rentan Picu Kebakaran? Teknologi Ini Bisa Jadi Solusi
-
Toyota Camry Terbaru Rilis di Thailand, Indonesia Kapan?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Surat Kuasa STNK 5 Tahunan: Panduan Lengkap Plus Contoh yang Bisa Diedit!
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia