Suara.com - Jochen Sengpiehl, kepala pemasaran dan strategi produk Volkswagen di China, telah dideportasi dari negara tersebut setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba. Insiden ini terjadi setelah pejabat produsen mobil Jerman ini kembali dari perjalanan ke Thailand.
Carscoops melaporkan bahwa Sengpiehl ditahan di China selama sepuluh hari sebelum dideportasi ke Jerman. Pihak berwenang China melakukan tes narkoba terhadap Sengpiehl setelah menerima informasi dari polisi Thailand.
Tidak ada kabar resmi tentang mengapa Sengpiehl diuji narkoba secara acak setelah kembali dari Thailand, tetapi sebuah laporan polisi menuduh bahwa polisi Thailand memberi tahu pihak berwenang di China, menurut Wards Auto.
Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengatakan kedutaan Beijingnya telah "memberikan bantuan konsuler dan berhubungan secara teratur dengan individu yang bersangkutan dan keluarganya serta dengan otoritas setempat."
Kebijakan Narkoba di China
China memiliki kebijakan narkoba yang sangat ketat. Individu yang terbukti menggunakan narkoba dapat ditahan hingga 15 hari, bahkan jika mereka hanya menggunakan narkoba di luar negeri.
Insiden ini merupakan pukulan bagi Volkswagen, yang sedang berusaha meningkatkan pangsa pasarnya di China. Penurunan penjualan Volkswagen di China sebesar 15% pada kuartal ketiga tahun 2024 menjadi bukti bahwa perusahaan ini menghadapi tantangan besar di pasar tersebut.
Berita Terkait
-
Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Punya Mobil Seharga 100 Honda Beat
-
Ferrari F1 Michael Schumacher Siap Dilelang, Harganya Setara 110 Alphard
-
Porsche Jualan Mesin Kopi Seharga Avanza Bekas, Dijual Sebentar Langsung Ludes
-
Inikah Perjuangan Babe Haikal sebelum Jadi Kepala BPJPH? Rela Jual Mobil Miliknya Demi Prabowo
-
Sedan Kian Terpinggirkan? Ternyata Begini Sebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
5 Mobil Listrik dengan Garansi Seumur Hidup, Tak Perlu Khawatir Ganti Baterai
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport