Suara.com - Di tengah hiruk pikuk lalu lintas perkotaan, suara sirine ambulans menjadi penanda penting yang mengisyaratkan situasi darurat medis. Namun, tahukah kalian bahwa setiap jenis suara sirine membawa pesan tersendiri?
Pemahaman akan makna di balik setiap bunyi sirine ini tidak hanya penting bagi petugas medis, tetapi juga vital bagi setiap pengguna jalan.
Berdasarkan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, ambulans mendapat prioritas kedua setelah pemadam kebakaran dalam hal hak utama di jalan raya. Meski regulasi telah jelas, masih banyak pengguna jalan yang kurang memahami atau bahkan mengabaikan isyarat sirine ambulans.
Sistem pengkodean suara ambulans terbagi menjadi lima jenis yang masing-masing mengomunikasikan tingkat urgensi berbeda. Berikut ulasan dilansir dari berbagai sumber.
Pertama, sirine Hi-Lo yang menghasilkan bunyi mirip palang kereta api, dengan kombinasi nada tinggi dan rendah berirama teratur. Suara ini menandakan ambulans sedang dalam misi penjemputan pasien, bukan berarti meminta prioritas jalan yang mendesak.
Kedua, Wailing Siren atau "suara ratapan" yang dicirikan dengan bunyi lambat bernada rendah dengan volume yang berfluktuasi setiap 4 detik. Sirine ini khusus digunakan saat ambulans mengangkut jenazah ke pemakaman atau rumah duka, mengisyaratkan penghormatan dan simpati dari pengguna jalan lain.
Ketiga, Yelp Siren atau "suara menyalak" yang memiliki karakteristik mirip ratapan namun dengan interval lebih singkat. Ditandai dengan lampu kuning, sirine ini menunjukkan pengangkutan pasien non-darurat. Meski begitu, tetap diperlukan kesadaran pengguna jalan untuk memberikan akses.
Keempat, Phaser Siren atau "sirine cepat" yang merupakan versi lebih nyaring dari Yelp dengan frekuensi sangat tinggi. Dilengkapi lampu merah, ini mengindikasikan kondisi darurat yang mengancam nyawa, membutuhkan respons segera dari pengguna jalan untuk memberi prioritas mutlak.
Terakhir, suara sirene standar yang menyerupai klakson tanpa pengulangan, biasanya digunakan dalam situasi macet untuk menarik perhatian pengguna jalan. Meski terdengar sederhana, bunyi ini tetap mengisyaratkan kebutuhan akan prioritas jalan.
Baca Juga: Selamatkan CVT Motor Matic, Kenali Tanda-tanda Kerusakannya
Pemahaman akan variasi suara sirine ini krusial mengingat setiap detik bisa menentukan keselamatan pasien. Terlepas dari jenis sirinenya, setiap pengguna jalan berkewajiban memberikan akses begitu mendengar sirine ambulans. Bahkan saat ambulans terlihat kosong, bisa jadi sedang dalam perjalanan menjemput pasien kritis atau kembali ke rumah sakit untuk penugasan berikutnya.
Interaksi dengan Pembaca: Bagaimana pengalaman Anda saat bertemu ambulans di jalan? Apakah Anda sudah familiar dengan perbedaan suara sirine ini? Mari berbagi pengalaman dan tips bagaimana cara terbaik memberikan jalan pada ambulans di situasi lalu lintas yang berbeda. Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring