Suara.com - Motor sport 150 cc dengan mesin SOHC dua katup kerap identik dengan harga miring, seperti Honda Verza misalnya, yang dijual di angka 22 jutaan. Yamaha pun punya opsi sejenis, namun harganya rupanya hampir dua kali lipat.
Apa yang spesial? Berikut ulasannya:
Yamaha Factor 150 hadir dengan mesin 149 cc, injeksi elektronik, yang mampu menghasilkan daya hingga 12,2 hp pada 7.500 rpm dan torsi 1,3 kgf.m (12,7 Nm) pada 5.500 rpm. Mesin ini dirancang dengan tipe SOHC, 2-katup, 4-tak, dan berpendingin udara, memastikan performa yang andal dan efisien.
Motor ini memiliki dimensi panjang 2015 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1095 mm dengan tinggi kursi 785 mm yang nyaman untuk berbagai postur pengendara.
Ground clearance minimum 175 mm memberikan keamanan ekstra saat melewati jalan yang tidak rata. Dengan wheelbase 1325 mm, Yamaha Factor 150 menawarkan stabilitas yang baik.
Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik dengan perjalanan 120 mm, sedangkan suspensi belakang menggunakan lengan ayun dengan perjalanan 92 mm. Kombinasi ini memberikan kenyamanan optimal saat berkendara.
Untuk sistem pengereman, motor ini dilengkapi dengan cakram hidrolik di bagian depan dan drum mekanik di bagian belakang, memastikan keamanan saat melakukan pengereman mendadak.
Fitur Tambahan Yamaha Factor 150 memiliki kapasitas tangki bahan bakar 15.7 liter dengan cadangan 2.2 liter, sehingga kamu tidak perlu sering-sering mengisi bahan bakar. Berat bersih motor ini adalah 127 kg, membuatnya cukup ringan dan mudah dikendalikan.
Buat yang penasaran, sayangnya motor ini cuma hadir di Brazil, dengan harga sekitar 16.590 real Brazil atau setara Rp 45.278.921, hampir sama dengan harga Nmax di pasar Indonesia.
Baca Juga: Suzuki Bangkit! Inovasi Skutik Retro-Modern 2025 Penantang Fazzio Curi Perhatian
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, motor ini memberikan nilai lebih bagi mereka yang mencari kualitas dan performa dalam satu paket.
Berita Terkait
-
Suzuki Bangkit! Inovasi Skutik Retro-Modern 2025 Penantang Fazzio Curi Perhatian
-
BYD Rayakan Perjalanan Tiga Dekade di GJAW 2024
-
Nostalgia Jupiter Z: Motor Bebek yang Lahir di Lintasan Balap, Harga Bekas Tetap Stabil
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Yamaha Global Mode Panik? Produknya Harus Kena Recall karena Masalah Kopling
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
-
Wuling Darion Gunakan Platform Khusus yang Berbeda dari Cortez
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road
-
Daihatsu Rocky Hybrid vs Suzuki Fronx AT: Harga Sama-Sama Hemat, Mana Paling Hebat?