Suara.com - Di era keemasan motor bebek Indonesia, satu nama bersinar terang dan masih mempertahankan popularitasnya hingga kini: Yamaha Jupiter Z. Meski produksinya telah berhenti sejak 12 tahun lalu, motor bebek legendaris ini masih menjadi incaran para pembalap dan kolektor. Apa yang membuat Jupiter Z begitu istimewa?
Lahir pada tahun 2003, Yamaha Jupiter Z hadir dengan cara yang tidak biasa. Alih-alih langsung dijual ke pasar, motor ini pertama kali unjuk gigi di lintasan balap melalui tim Yamaha Perwira.
Strategi ini terbukti jitu, karena Jupiter Z berhasil menantang dominasi Suzuki Shogun 110 yang saat itu menjadi raja di kelasnya.
Dengan mesin 110cc berteknologi tinggi, Jupiter Z menawarkan performa yang mengejutkan untuk kelasnya.
Konfigurasi bore x stroke 51 x 54 mm, ditambah transmisi semi-otomatik 4-percepatan, menghasilkan tenaga 9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 5.000 rpm. Angka-angka ini mungkin terlihat sederhana, tetapi pada praktiknya membuat Jupiter Z menjadi motor yang responsif dan bertenaga.
Dimensi Jupiter Z dirancang untuk ketangkasan maksimal. Dengan panjang 1.910 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.047 mm, ditambah wheelbase 1.225 mm, motor ini menawarkan handling yang presisi. Karakteristik ini menjadikannya pilihan favorit para pembalap yang membutuhkan motor yang lincah di tikungan.
Prestasi Jupiter Z di dunia balap sangat mengesankan. Salah satu momen paling bersejarah adalah kolaborasi Star Motor dengan tuner Swedia pada 2004, yang menghasilkan "Jupiter Swedia" yang legendaris.
Puncak prestasi dicapai ketika Wahyu Aji Trilaksana menjuarai kelas Underbone 130 ARRC 2016, membuktikan bahwa Jupiter Z masih kompetitif meski usianya tidak muda.
Salah satu kunci popularitas Jupiter Z adalah ketersediaan suku cadang dan parts aftermarket yang melimpah. Dari blok kopling manual SND dan TDR hingga berbagai pilihan knalpot racing, modifikasi Jupiter Z menjadi sangat fleksibel. Ini membuat motor ini tetap relevan di dunia balap modern.
Baca Juga: Harley-Davidson Seharga NMAX Siap Dijual di ASEAN, Indonesia Masuk Dalam Daftar?
Yang mengejutkan, harga bekas Jupiter Z tetap tinggi hingga kini. Model standar masih dihargai sekitar Rp 3 jutaan, sementara versi Burhan bisa mencapai Rp 7 juta ke atas. Bahkan edisi khusus velg palang dengan bodi oranye keluaran 2005 masih diperdagangkan dengan harga Rp 9 juta!
Mengapa sebuah motor bebek berusia lebih dari satu dekade masih mempertahankan nilai jualnya sedemikian tinggi? Jawabannya terletak pada kombinasi unik antara performa, reliabilitas, dan statusnya sebagai ikon balap nasional.
Jupiter Z membuktikan bahwa sebuah motor bebek bisa menjadi lebih dari sekadar alat transportasi.
Ia adalah bukti nyata bahwa desain yang tepat, didukung engineering yang solid, bisa menciptakan legenda yang bertahan sepanjang masa. Mungkin inilah yang membuat Jupiter Z tetap menjadi idola, bahkan di era motor sport modern.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Jupiter Z layak disebut sebagai salah satu motor bebek terbaik yang pernah diproduksi di Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima