Suara.com - Memilih antara sedan dan SUV sering kali menjadi dilema bagi calon pembeli mobil di Indonesia. Kedua jenis kendaraan ini memiliki karakteristik unik yang dapat memenuhi kebutuhan berbeda.
Bagaimana cara menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan?
Dilansir dari Carsome, ada beberapa hal yang perlu dipertimbagkan saat memilih antara sedan atau SUV.
Berbicara tentang kenyamanan, Sedan dan SUV menawarkan pengalaman yang berbeda.
Sedan, dengan desain yang lebih rendah dan aerodinamis, memberikan sensasi berkendara yang lebih mulus dan stabil.
Titik gravitasi yang rendah membuat Sedan unggul dalam hal pengendalian, terutama saat bermanuver di jalan tol atau tikungan tajam.
Di sisi lain, SUV modern telah mengalami evolusi signifikan dalam hal kenyamanan. Posisi duduk yang lebih tinggi memberikan visibilitas lebih baik, membuat pengendara lebih percaya diri menghadapi berbagai kondisi jalan.
Sistem suspensi yang dirancang khusus memungkinkan SUV mengatasi permukaan jalan yang tidak rata dengan lebih baik.
Aspek ruang menjadi pertimbangan krusial, terutama bagi keluarga Indonesia yang sering bepergian bersama.
Baca Juga: 3 Opsi Mobil Bekas Tipe Sedan: Mesinnya V6 tapi Harga Setara Brio Seken
SUV menawarkan fleksibilitas superior dengan konfigurasi kursi yang dapat disesuaikan, bahkan beberapa model dilengkapi baris ketiga. Kapasitas bagasi yang lebih besar memudahkan pengangkutan barang bawaan dalam jumlah besar.
Sedan, meskipun memiliki ruang lebih terbatas, tetap menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Desain bagasi yang terpisah menjamin keamanan barang bawaan dan memberikan privasi lebih. Beberapa model Sedan premium bahkan dilengkapi kursi belakang yang dapat dilipat untuk mengakomodasi muatan lebih besar.
Faktor ekonomi tidak bisa diabaikan dalam pemilihan kendaraan. Sedan umumnya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar berkat bobot yang lebih ringan dan aerodinamika yang lebih baik. Biaya perawatan Sedan juga cenderung lebih terjangkau karena komponen yang lebih sederhana.
SUV, dengan kapasitas mesin yang lebih besar dan berat total lebih tinggi, memang mengonsumsi bahan bakar lebih banyak.
Namun, teknologi modern telah menghadirkan SUV dengan sistem hybrid atau bahkan full electric yang menawarkan efisiensi kompetitif. Nilai jual kembali SUV juga cenderung lebih stabil di pasar Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas