Suara.com - Dunia otomotif Indonesia kembali dihebohkan dengan viralnya kasus Pertamax yang diduga terkontaminasi. Kali ini, seorang pemilik bengkel bernama Eko Santoso membagikan temuannya yang mengkhawatirkan melalui akun TikTok @emcsang310.
Penemuan ini menjadi sorotan publik setelah 14 mobil dilaporkan mengalami masalah serupa, menambah daftar panjang kasus kontaminasi bahan bakar yang meresahkan masyarakat.
Kasus ini bermula ketika salah satu pelanggan mendatangi bengkel Eko Santoso dengan keluhan mobil mereka kesulitan menanjak dan performa mesin menurun drastis.
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, Eko menemukan penyebab utamanya dengan dugaan Pertamax yang terkontaminasi dengan endapan mirip lumpur. Dalam video yang diunggahnya, terlihat jelas kondisi bahan bakar hasil kurasan tangki yang mengandung endapan kehitaman di bagian bawah.
"Pertamax hasil kurasan nih. Tuh bawahnya kayak ada lumpur. Kita goyang-goyang. Tu lumpur tu." ujar pemilik akun bernama Eko Santoso.
Salah satu pelanggan yang menjadi korban mengaku membeli Pertamax di SPBU kawasan Lenteng Agung. Temuan ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah serius dalam penanganan dan penyimpanan bahan bakar di beberapa SPBU. Filter bensin yang kotor dan dipenuhi endapan menjadi bukti nyata dampak dari kontaminasi tersebut.
Klaim Pertamina Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamax telah melalui pengujian ketat oleh dua lembaga terpercaya: Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Pertamax memenuhi seluruh standar kualitas yang ditetapkan dan tidak terbukti sebagai penyebab kerusakan kendaraan.
Baca Juga: Krisis Mengguncang VW: Mampukah Raksasa Jerman Ini Bertahan Lawan Mobil Listrik Murah China?
Pengujian yang dilakukan Lemigas di beberapa SPBU di Cibinong memberikan hasil yang meyakinkan. Sampel endapan dari kendaraan yang mengalami masalah juga telah diperiksa secara menyeluruh oleh LAPI ITB, dan hasilnya membuktikan bahwa kerusakan tersebut tidak berkaitan dengan penggunaan Pertamax.
"Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax," kata Fadjar dikutip Antara, Minggu (1/12/2024).
"Pertamina menekankan komitmennya untuk terus menyediakan produk berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat," kata Fadjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah