Suara.com - Industri otomotif khususny kendaraan roda empat diprediksi kembali bergairah pada 2025. Bahkan penjualan mobil baru diperkirakan juga akan mengalami kenaikan tahun depan.
Disampaikan Ekonom senior Cyrillus Harinowo, penjualan mobil di Indonesia sebenarnya menunjukkan tanda-tanda membaik menjelang pergantian tahun.
Bila dengan kondisi yang sama, angka 900 ribu sampai 1 juta unit setahun sangat mungkin dicapai pada tahun depan
"Saya berani bertaruh, bahwa tahun depan penjualan mobil kita akan naik dan bisa mendekati atau lebih dari 1 juta," ujar Harinowo, dalam Forum Group Discussion yang digelar di Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, kata Harinowo, pertumbuhan mobil baru bisa lebih mudah tercapai seandainya insentif tidak hanya berfoku pada mobil listrik, tapi juga mobil hybrid.
Ia beralasan, penjualan kendaraan di segmen tersebut menunjukkan tren positif setahun terakhir.
"Kalau kita menggunakan data, bulan September penjualannya 72 ribu. Kemudian Oktober 77 ribu. Kalau dibuletin 80 ribu aja, kalikan 12 bulan, sudah 960 ribu unit. Itu relatif dekat dengan 1 juta," ungkapnya.
Sementara itu, Kukuh Kumara selaku Sekretariat Umum Gabungan Industri Kendaraan Motor Indonesia (Gaikindo) mengaku optimis penjualan mobil di Indonesia bisa membaik tahun depan.
"Kalau kita ingin di 900 sampai 1 juta unit (setahun), harusnya bisa, tapi kalau kemudian Januari dengan implementasi kebijakan baru, kita akan evaluasi, kemudian jangan lupa kalau sekarang banyak juga masyarakat yang ingin beli mobil baru," terang Kukuh.
Baca Juga: Daftar Harga Mazda Terbaru November 2024, Lengkap Hatchback hingga Sedan
Gaikindo Revisi Target Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan mobil 2024. Target di awal 2024 adalah 1,1 juta unit, kini menjadi 850 ribu unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan kondisi pasar otomotif, khususnya kendaraan roda empat sepanjang tahun berjalan masih lesu. Itu menjadi alasan Gaikindo merevisi target tahun ini.
“Alasannya, ya memang angka-angka penjualan kan tidak bisa meningkat signifikan,” kata Jongkie.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara whole sales di Indonesia sebanyak 72.667 unit pada September 2024. Angka itu mengalami penurunan 9,1 persen secara year-on-year (YoY) dibanding capaian September 2023 sebesar 79.919 unit.
Sementara itu, angka penjualan mobil secara retail sales (dari dealer ke konsumen) sebesar 72.366 unit pada September 2024, turun 10,6 persen dibanding September 2023 sebanyak 80.984 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu