Suara.com - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, mengumumkan telah menambah armada bus listrik sebanyak 200 unit. Ratusan bus listrik ini beroperasi mulai Rabu (11/12/2024) setelah diresmikan pada Selasa.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, 200 armada yang diluncurkan hari ini merupakan tambahan dari 100 bus listrik yang sebelumnya telah meluncurkan pada 2023.
Selain penambahan bus listrik, Welfizon juga mengumumkan masuknya satu operator baru, yakni PT Sinar Jaya yang akan mengoperasikan bus listrik BYD.
"Sebanyak 200 armada bus listrik ini bukan hanya capaian teknis tetapi juga untuk perubahan besar menuju mobilitas yang lebih hijau," ujar Welfizon di Monas, Jakarta Pusat, Selasa.
Welfizon mengatakan, transportasi listrik ini dapat menghemat biaya operasional sebanyak 18 hingga 20 persen apabila diperhitungkan dengan subsidi BBM.
Adapun pengadaan 200 bus ini merupakan hasil kerja sama Transjakarta dengan beberapa operator baik dalam negeri maupun luar negeri.
Perum Damri mengoperasikan 60 unit bus listrik Skywell dan 30 unit bus dari Zongtong. Kemudian, PT Bianglala Metropolitan mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo atau Golden Dragon.
"Operator baru, yakni PT Sinar Jaya akan mengoperasikan 20 unit bus dari PT VKTR Teknologi Mobilitas atau BYD," kata Welfizon.
Welfizon mengatakan, pengadaan bus listrik ini dapat menurunkan potensi emisi sekitar 420.000 CO2 ekuivalen atau setara dengan penanaman 1,25 juta pohon.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi upaya Transjakarta untuk turut mengatasi polusi dengan meluncurkan armada bus listrik.
"Pencapaian ini juga menjadi tonggak penting dalam mendukung komitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, kemudian juga yang berkelanjutan khususnya di kota Jakarta,” kata Teguh.
Teguh mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada Transjakarta akan terelektrifikasi sepenuhnya pada tahun 2030. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian "Net Zero Emission" di tahun 2050.
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil BYD Diprediksi Kalahkan Honda dan Ford Tahun Ini
-
Laris Manis! Cek Daftar Harga Mobil Listrik BYD Bulan Desember 2024
-
BYD Mulai Kembangkan Baterai Untuk Sepeda Motor Listrik, Sasar Kendaraan Roda Dua
-
Toyota bZ3C Calon Mobil Listrik Terbaru Dengan Jarak Tempuh 630 Km
-
BYD Sudah Kalahkan Raksasa Amerika, Ford di Pasar Mobil Dunia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
4 Mobil Toyota yang Dikenal Badak dengan Harga di Bawah Rp100 Juta