Suara.com - Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengingatkan masyarakat agar memilih jasa angkutan mudik yang resmi ketika melakukan perjalanan pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Yang terpenting, yang akan menggunakan jasa untuk mudik, pilih kendaraan yang memang terdaftar. Artinya, kendaraan yang peruntukannya untuk umum, bukan kendaraan yang tidak terdaftar,” ucapnya di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta, Senin 16 Desember 2024.
Irjen Pol. Aan mencontohkan kasus kecelakaan tiga kendaraan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada mudik lebaran lalu.
Dalam kasus tersebut, satu unit minibus GranMax yang mengalami kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga mengakibatkan 12 orang penumpangnya meninggal dunia, adalah travel gelap atau tidak resmi.
Dalam laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), disebutkan temuan bahwa pengendara minibus tersebut diindikasikan dalam keadaan yang letih dan mengangkut muatan melebihi kapasitas kendaraan.
Hal demikian dikarenakan berdasarkan penyelidikan KNKT pengendara mobil tersebut sebelumnya melakukan perjalanan selama empat hari pulang pergi dari Ciamis ke daerah Jawa Tengah.
“Ada delapan ride dalam satu hari dengan pengemudi yang sama. Bayangkan waktu kerjanya selama mudik tersebut pasti akan overtime. Akibatnya apa? Akibatnya kelelahan,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa masyarakat harus menggunakan jasa angkutan mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.
Polri, kata dia, juga telah memperbanyak pula kapasitas kendaraan di rest area (tempat istirahat) agar sopir yang kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu guna meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.
Baca Juga: Honda Civic 2025 Siap Beredar di Negeri Tetangga, Apa yang Baru?
“Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukkan bahwa lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki untuk perbaikan rest area,” ujarnya.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan pula agar masyarakat tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk melakukan perjalanan wisata.
“Pada saat rekreasi juga jangan menggunakan angkutan barang, truk, ataupun bak terbuka. Ini sangat potensial terjadi kecelakaan,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Masih Sering Bonceng Anak di Depan? Ini Cara Aman Sesuai Aturan, Nyawa Tak Bisa Dibeli!
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
SIM Mati Pas Libur Natal? Urus Tanggal Ini, Dijamin Bebas Tes Teori dan Praktik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini
-
Hyundai Stargazer Cartenz Sekarang Punya Fitur Anti Macet