Suara.com - Publik baru-baru ini disuguhi dengan isu bahwa Suzuki akan mendatangkan mobil pengganti Ignis, siapa lagi kalau bukan Suzuki Fronx.
Dari "kastanya", mobil SUV ini disinyalir akan dijadikan kompetitor untuk menghadang si kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Meski demikian, tak sedikit orang yang bingung lantaran tampang Suzuki Fronx cukup mirip dengan Suzuki Grand Vitara.
Memang apa bedanya? Simak ulasan berikut:
Meskipun tampangnya mirip, Suzuki Fronx dan Suzuki Grand Vitara memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal spesifikasi mesin dan performa.
Dikutip dari situs resmi Suzuki India, Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin 1.2L Dual Jet Dual VVT dengan kapasitas 1197 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 66 kW pada 6000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4400 rpm.
Versi lainnya adalah mesin 1.0L Turbo Boosterjet dengan kapasitas 998 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 73.6 kW pada 5500 rpm dan torsi 147.6 Nm pada rentang 2000-4500 rpm.
Kedua varian mesin ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar 37 liter, dan harga Fronx di India mulai dari 751500 rupee atau sekitar Rp 141.965.865. Ingat, ini harga di India ya, bukan di Indonesia.
Di sisi lain, Suzuki Grand Vitara dilengkapi dengan mesin K15C 1.462 L Inline 4 DUALJET Engine + SHVS yang menghasilkan tenaga maksimal 75.8 kW pada 6000 rpm dan torsi 136.8 Nm pada 4400 rpm.
Baca Juga: Naga China Unjuk Kesaktian di Negeri Sakura: Manuver BYD Bikin Toyota Harus Waspada
Transmisi yang digunakan adalah 6-Speed A/T. Dengan konsumsi bahan bakar yang efisien, Grand Vitara menawarkan kombinasi performa dan kenyamanan yang lebih tinggi.
Harga Grand Vitara di Indonesia mulai dari Rp 364.900.000, menunjukkan kelasnya yang lebih premium dibandingkan Fronx.
Jadi, meskipun tampilan luar kedua mobil ini mungkin mirip, Suzuki Fronx dan Suzuki Grand Vitara menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan.
Fronx lebih cocok bagi mereka yang mencari mobil dengan harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar yang baik, sementara Grand Vitara menawarkan kemewahan dan performa yang lebih tinggi bagi pengendara yang menginginkan lebih dari sekadar mobil kompak.
Berita Terkait
-
Naga China Unjuk Kesaktian di Negeri Sakura: Manuver BYD Bikin Toyota Harus Waspada
-
Ramai Avanza di Tol Ngeloyor Tanpa Sopir, Begini Pencegahannya
-
Azka Corbuzier Pamer Kekuatan Tarik Mobil 2,5 Ton dengan Tangan, Publik Temui Kejanggalan
-
Rekomendasi 26 Mobil Bekas Harga 50-100 Jutaan Januari 2025: Dari Hatchback hingga SUV
-
Suzuki eVitara Berpeluang Masuk Indonesia Dalam Waktu Dekat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring