Suara.com - Di tengah hiruk pikuk awal 2025, sebuah fenomena unik menggegerkan jagat otomotif Indonesia. SPBU Shell, yang selama ini dikenal sebagai "surganya" para pecinta bahan bakar premium, tiba-tiba mengalami "puasa" pasokan BBM.
Bayangkan saja, tempat yang biasanya ramai dengan deru mesin dan aroma bensin, kini justru mengepulkan aroma kopi.
Ambil contoh SPBU Shell di Jalan Kebon Kawung, Bandung seperti yang dibagikan oleh akun X rasjawa. Lokasi yang dulunya tak pernah sepi dari antrean kendaraan ini sekarang bermetamorfosis menjadi "café dadakan".
Aktivitas mengisi tangki kendaraan, kini beralih menjadi gerobak kopi. Sungguh pemandangan yang membuat mata mengerjap dua kali.
"Dari nozzle ke portafilter," begitu canda netizen di media sosial menyikapi fenomena ini.
Dari caption pengunggah disebutkan kalau SPBU Shell kehabisan stok bahan bakar. Tak pelak pengelola memasang tulisan tentang bahan bakar habis.
"Pemandangan menyedihkan di SPBU kerang kuning Jl. Kebon Kawung Bandung. Stok semua jenis BBM di SPBU ini habis total sudah berhari2 tanpa ada kejelasan kapan akan tersedia kembali. Kasian para pegawai SPBUnya hanya bisa jualan kopi sambil duduk termangu," tulis caption dari unggahan tersebut.
Tapi di balik humor tersebut, tersimpan keprihatinan mendalam. Bagaimana tidak? Shell, yang selama ini jadi andalan para penggemar V-Power dan Shell Super, mendadak "kekeringan" di berbagai titik.
Selama seminggu penuh, V-Power – si "raja" BBM premium – menghilang bagai ditelan bumi. Shell Super? Nasibnya tak jauh beda, stoknya menipis hingga akhirnya ikut "mudik". Yang tersisa hanya BBM diesel, setia menunggu pelanggannya yang kian berkurang.
Baca Juga: Berapa Harga Jual Minyak Jelantah per Liter di Pertamina? Lumayan Ternyata, Begini Caranya
Yang menggelitik, di tengah "kemarau" BBM Shell ini, SPBU BUMN justru tetap "seger" dengan pasokan melimpah seperti cuitan dari beberapa netizen lainnya di postingan tersebut. Ibarat pepatah, ketika yang satu kehausan, yang lain malah kebanjiran. Kontras ini memunculkan teka-teki: ada apa gerangan dengan si "cangkang kuning" ini?
Apapun penyebabnya, satu hal pasti: transformasi SPBU menjadi kedai kopi adalah kreativitas bisa muncul dari situasi paling tidak terduga.
Namun, di balik inovasi "kopi SPBU" ini, tersimpan ironi yang menggelitik. Bagaimana mungkin sebuah SPBU internasional sekaliber Shell bisa kehabisan "amunisi" utamanya? Para pelanggan setia pun mulai melirik "pesaing sebelah", meski dengan berat hati meninggalkan BBM favorit mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet