Suara.com - Siapa sangka persaingan mobil listrik mungil di Indonesia bakal semakin memanas? IIMS 2025 menjadi panggung pertarungan menarik antara si pendatang baru, Honri Boma EV, yang berani menantang sang raja kecil Wuling Air EV yang sudah lebih dulu mencuri perhatian.
Honri Boma EV hadir dengan kepercayaan diri tinggi. Membawa dimensi mungil yang menggemaskan dengan panjang 3.517 mm dan lebar 1.495 mm, mobil ini seolah berkata "kecil-kecil cabe rawit!"
Denny Utomo, sang nahkoda UTOMOCORP, dengan bangga mengungkap bahwa Boma EV lahir dari riset mendalam tentang selera pasar Indonesia.
"Kami telah melakukan serangkaian survei dan juga studi mengenai pasar mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan mobil listrik mini untuk keluarga yang juga bisa membawa barang. Untuk itu kami membawa produk mobil listrik Honri Boma yang memiliki desain kompak ke Indonesia. Produk ini sebelumnya sudah hadir seperti di Thailand, Malaysia dan Pakistan," ujar Deny.
Jangan tertipu dengan ukurannya yang imut. Di balik bodi kompaknya, Boma EV menyimpan "jantung" berupa baterai 18,5 kWh yang sanggup melesat hingga 225 kilometer sekali cas.
Dengan tenaga 40 hp dan torsi 84 Nm, mobil ini siap menerjang padatnya jalanan ibukota. Yang menarik, harga pre-sale dibanderol mulai Rp 199 juta OTR Jakarta - sebuah tawaran yang sulit ditolak.
Sementara itu, sang jawara Wuling Air EV tak mau kalah. Di IIMS 2025, mereka memamerkan "baju baru" berupa warna Starry Black yang menawan. Bukan cuma itu, interior barunya kini dihiasi nuansa cokelat "tamarind sunset" - sebuah sentuhan lokal yang cerdik terinspirasi dari asam jawa.
Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors bahkan menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih mewah dengan wheel cap baru yang futuristik.
Wuling juga makin percaya diri dengan meluncurkan varian Pro, melengkapi lineup yang ada. Dengan harga start dari Rp 184 jutaan, Air EV masih mempertahankan tahtanya sebagai mobil listrik kompak yang terjangkau.
Baca Juga: Chery Tiggo Cross Meluncur di IIMS 2025 dengan Harga Kompetitif
Persaingan ini bukan sekadar adu teknologi dan harga. Bagi konsumen, persaingan ini adalah berkah tersendiri. Konsumen kini ada lebih banyak pilihan mobil listrik kompak dengan keunggulan masing-masing: Boma EV dengan kepraktisannya, Air EV dengan track record dan inovasinya.
Semua ini menandai era baru mobilitas listrik di Indonesia, di mana teknologi ramah lingkungan bukan lagi barang mewah yang tak terjangkau.
Jadi, mau pilih yang mana? Si pendatang baru yang ambisius atau sang juara bertahan yang terus berinovasi? Pilihan ada di tangan Anda, tapi satu hal pasti: masa depan transportasi Indonesia semakin cerah dan ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha