Proses perlambatan ini dikenal sebagai pengereman mesin, dan dapat dialami pada semua jenis mobil.
Begitu Anda melepaskan pedal gas, mesin memiliki RPM lebih tinggi daripada yang dapat dipertahankannya, karena kurangnya pembakaran. Kondisi ini dikenal sebagai overrun, dan akibatnya terjadi pengereman mesin.
Exhaust Combustion
Sementara Exhaust Combustion bisa dilihat dari knalpot mobil sport. Proses terjadinya api knalpot melalui proses Exhaust Combustionadalag sebagai berikut.
Campuran udara dan bahan bakar yang tidak terbakar didorong ke pipa knalpot, bersama dengan gas buang lainnya.
Akan tetapi, sebagian besar kendaraan penumpang memiliki konverter katalitik atau 'peredam' yang terpasang di dalamnya yang membersihkan gas buang sebelum melepaskannya ke atmosfer.
Pada kendaraan yang pipa knalpotnya tidak terlalu ketat, bahan bakar yang tidak terbakar memanfaatkan panas knalpot untuk terbakar di dalam knalpot, bukan di dalam mesin. Hal ini mengakibatkan suara ledakan dan terkadang, bahkan api yang keluar dari knalpot.
Apakah Suara Knalpot yang Meledak Merusak Mesin?
Karena ledakan terjadi di luar mesin, ledakan tersebut tidak merusak mesin. Sebab suara knalpot ini tidak seperti bunyi berdenting dan ketukan yang terjadi di dalam mesin.
Baca Juga: Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
Meski demikian, sistem pembuangan tidak dirancang untuk menahan beban kejut dan pada akhirnya dapat rusak parah.
Namun, situasi seperti itu jarang terjadi, karena mobil sport dirancang dengan mempertimbangkan situasi seperti itu.
Bisakah Mobil Biasa Menyemburkan Api?
Jawaban sederhana untuk pertanyaan ini adalah tidak. Mobil komuter dirancang dengan mengutamakan efisiensi dan keselamatan, dan tidak dirancang untuk dapat mengeluarkan bunyi letupan keras dan api.
Meski begitu, ada perangkat purnajual yang membantu mobil sederhana untuk menampilkan pertunjukan spektakuler ini.
Beberapa perangkat hanya menyetel mobil sesuai spesifikasi mobil sport, seperti membuat katup saling tumpang tindih, memperkaya campuran bahan bakar, atau memasang knalpot yang mengalir bebas.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika