Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan kalau penjualan otomotif di Indonesia mengalami penurunan 13,9 persen di 2024 ketimbang tahun 2023 sebelumnya.
Ia mengakui kalau lesunya pasar otomotif ini disebabkan banyak faktor, mulai dari penurunan daya beli, tantangan ekonomi global, dan lainnya. Menurut dia, kondisi tersebut amat berdampak pada penurunan ekonomi.
"Dari penurunan penjualan tahun lalu kami sudah menghitung secara teknokratis bahwa backward linkage dan forward linkage terpengaruh sebesar 0,97 persen ini untuk backward linkage yaitu Rp 5,4 triliun dan untuk forward linkage 0,83 persen atau Rp 4,6 triliun," kata Agus saat peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).
Ia menyebut kalau perlu ada upaya untuk memperbaiki industri otomotif di Indonesia, tak hanya dari pemerintah tetapi juga para stakeholder lain seperti pelaku industri.
"Ini harus menjadi perhatian semua, semua stakeholders. Tentu pemerintah merupakan key, kuncinya," lanjut dia.
Agus lalu mengatakan kalau Pemerintah berupaya menerbitkan berbagai macam kebijakan untuk membantu industri otomotif di Indonesia. Sementara untuk pelaku usaha, Menperin mengusulkan adanya penurunan harga jual yang juga perlu dipelajari masing-masing perusahaan.
"Misalnya, misalnya, ini bukan aarahan tapi misalnya, sacrifice margin turunin harganya. Ini bisa, ini bisa. Silakan dipelajari masing-masing perusahaan," usul dia.
Kendati begitu Agus menilai kalau sektor otomotif Indonesia masing memiliki peluang besar. Dirinya lalu membandingkan rasio kepemilikan mobil yang ada di negara lain.
Untuk negara Asia Tenggara, Agus memaparkan rasio kepemilikan kendaraan roda empat 490 unit per 1.000 orang di Malaysia. Lalu di Thailand rasionya 275 unit per 1.000 orang. Selanjutnya Vietnam dengan rasio 34 unit mobil per 1.000 orang.
Baca Juga: Pabrik Baru Daihatsu Resmi Beroperasi di Karawang, Nilai Investasi Rp 2,9 Triliun
Kemudian Jepang 670 mobil per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit mobil per 1.000 orang, dan Turki 285 unit mobil per 1.000 orang.
Indonesia yang memiliki 280 juta penduduk, lanjut Agus, memiliki rasio kepemilikan mobil 99 unit per 1.000 orang. Berangkat dari sana, dia menyimpulkan kalau Indonesia amat berpotensi di sektor otomotif.
"Indonesia masih merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk sektor otomotif dalam negeri," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pabrik Baru Daihatsu Resmi Beroperasi di Karawang, Nilai Investasi Rp 2,9 Triliun
-
Tiap Tahun Tambah Kaya 10 M, Menterengnya Garasi Yoki Firnandi Tersangka Korupsi Pertamina: Kerugian 1 Kuadriliun
-
Intip Memikatnya Suzuki Base Spacia: Mukanya Mirip Vellfire, Harga Rasa Wagon R
-
Mengintip Dua Mobil Nafa Urbach yang Sentil Kepala BPJS Kesehatan Magelang
-
Seres E1 Scuto Signature Series: Tampilan Baru untuk Pecinta Modifikasi Otomotif
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan