Suara.com - PT Sokonindo Automobile sebagai yang menaungi brand otomotif asal Tiongkok, DFSK dan SERES, mengungkap rencana untuk memboyong SERES E3 untuk melengkapi jajaran produk mobil listrik di Indonesia.
Cing Hok Rifin, Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, menyatakan bahwa segmen mobil listrik di Indonesia saat ini terus mengalami pertumbuhan.
Saat ini sudah ada 47 merek mobil yang memasarkan kendaraan listrik. Dimana 22 merek tersebut adalah merek mobil asal China.
Bia melihat data tahun lalu pasarnya masih 5 persen. Dan tahun ini diprediksi akan mencapai 10 persen.
"Kita tahun ini akan memperkenalkan SERES E3 dulu. Model ini kita juga sudah perkenalkan di GIIAS tiga tahun lalu," ujar Cing Hok, di Jakarta, Selasa (25 Maret 2025).
SERES E3
Di negara asalnya, SERES E3 memiliki dimensi yang cukup kompak, dengan panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.655 mm.
Mobil ini dibekali baterai berkapasitas 50 kWh dengan jarak tempuh maksimum 405 Km. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 201 Tk dan torsi 310 Nm.
Kecepatan maksimumnya tembus 165 km/jam, mobil listrik ini dapat melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8,5 detik.
Baca Juga: Senyaman Alphard, Mobil Listrik Mewah 7 Penumpang Ini Harganya Jauh Lebih Murah
Sedangkan fitur yang tersmat pada SERES E3 diantaranya cluster instrumen digital berukuran 10,25 inci dan head unit layar sentuh dengan ukuran serupa. Selain itu, terdapat pengecasan nirkabel untuk smartphone atau ponsel pintar.
Meski belum diketahui kapan waktu peluncuran SERES E3 di Indonesia. Namun mobil kabarnya akan dipasarkan di bawah harga Rp400 juta untuk dapat bersaing dengan merek mobil listrik lainnya yang sudah lebih dulu beredar di pasaran.
Mobil Listrik SERES
PT Sokonindo Automobile sebenarnya sudah memasarkan dua produk mobil listrik di Indonesia. Untuk menyasar segmen kendaraan komersial, perusahaan otomotif asal China ini memiliki Gelora E.
Sedangkan di bawah merek SERES ada SERES E1 sebagai penantang Wuling Air EV sebagai mobil listrik berukuran ringkas.
Mobil ini didukung berbagai fitur seperti Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, Parking Sensor, Electric Parking Brake with Auto Hold (varian Type L), dan Pedestrian Warning Sound.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?