Gemerlap Garasi Sang Mertua Pratama Arhan, Pria yang Diduga Sindir Pemain Timnas Indonesia

Suara.com - Siapa sangka, di balik riuhnya perdebatan sepakbola nasional, tersimpan kisah menarik tentang deretan mobil mewah milik Andre Rosiade, mertua dari bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Pria yang belakangan menjadi sorotan karena komentarnya tentang Timnas ini ternyata menyimpan "harta karun" beroda empat senilai Rp5,22 miliar.

Hal ini terkuak dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024.

Bagaikan pameran mobil mini, garasi Andre dihiasi beragam kendaraan mewah yang membuat siapa pun berdecak kagum. Dari total kekayaannya yang mencapai Rp31,382 miliar berdasarkan LHKPN 2024, hampir seperenamnya berbentuk koleksi mobil yang akan membuat pecinta otomotif iri.

Jajaran Toyota mendominasi koleksinya, seolah menjadi bukti kesetiaannya pada merek asal Negeri Sakura ini. Mulai dari si anggun Camry 2.5 V automatic 2013 hingga si trendy Yaris Cross 2014, masing-masing bernilai Rp250 juta, siap menemani aktivitasnya sehari-hari.

Namun, yang mencuri perhatian adalah dua "raja" di garasi Andre: Toyota Alphard 2019 dan Nissan Elgrand Highway 2.5 2013, yang masing-masing bernilai Rp1 miliar. Menariknya, valuasi Elgrand ini cukup mengejutkan mengingat harga pasarannya yang jauh lebih rendah.

Tak ketinggalan, Mercedes-Benz S350 2011 senilai Rp450 juta turut memperkuat jajaran mobil premiumnya. Untuk urusan bisnis dan keluarga, Andre memiliki armada yang tak kalah mumpuni: Toyota Hi-Ace 2014, Nissan Navara NP300 2016, dan si tangguh Innova Reborn 2019.

Koleksi ini bukan sekadar pamer kekayaan, tapi mencerminkan selera dan kebutuhan sang pemilik. Dari mobil mewah untuk acara formal, hingga kendaraan praktis untuk aktivitas sehari-hari, Andre memiliki semua yang dia butuhkan.

Di tengah hiruk pikuk kontroversi komentarnya tentang Timnas pasca kemenangan atas Bahrain, koleksi mobil Andre justru membuka cerita baru yang menarik. Terbukti, di balik sosoknya sebagai politisi dan mertua pemain Timnas, ada sisi lain yang tak kalah mengkilap - secara harfiah!

Mungkin benar kata pepatah: mobil bisa menceritakan banyak hal tentang pemiliknya. Dan dalam kasus Andre Rosiade, koleksinya bercerita tentang seseorang yang tahu cara menyeimbangkan prestise dengan kepraktisan, kemewahan dengan fungsionalitas.

Baca Juga: Dituding Sebar Hoaks Pemain Timnas Pura-Pura Cedera, Andre Rosiade Persilakan Lapor Polisi

Kontroversi Tudingan Cedera Palsu di Timnas Indonesia: Mertua Pratama Arhan Angkat Bicara

Dunia sepakbola Indonesia kembali dihebohkan dengan pernyataan kontroversial dari Andre Rosiade, politikus Partai Gerindra yang juga merupakan mertua dari pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Kontroversi ini mencuat setelah kemenangan tipis Tim Garuda atas Bahrain dengan skor 1-0 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (25/3/2025).

Andre Rosiade, yang dikenal sebagai ayah dari selebgram Azizah Salsha, membuat heboh jagat sepakbola tanah air dengan tudingannya mengenai adanya pemain yang diduga berpura-pura cedera untuk menghindari panggilan Timnas Indonesia.

Meskipun tidak menyebutkan nama spesifik, pernyataannya telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepakbola Indonesia.

Dalam unggahan media sosialnya, Andre awalnya memberikan apresiasi positif atas kemenangan Timnas Indonesia dan memuji langkah-langkah pembenahan yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dia secara khusus menyoroti performa impresif Rizky Ridho yang tampil solid di lini pertahanan selama pertandingan melawan Bahrain. Namun, situasi berubah kontroversial ketika dia membuat klaim mengejutkan tentang adanya pemain yang allegedly berpura-pura cedera.

Dalam pernyataan kontroversialnya, Andre menegaskan bahwa hasil pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur, menunjukkan bahwa pemain tersebut sebenarnya tidak mengalami cedera. Dia bahkan mengundang pihak-pihak yang meragukan klaimnya untuk memverifikasi langsung hasil pemeriksaan medis tersebut.

"Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak cedera," tegasnya dengan penuh keyakinan.

Menanggapi berbagai reaksi yang muncul, Andre Rosiade dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya menyebarkan hoaks. Dia menyatakan kesiapannya untuk membuktikan kebenaran ucapannya di pengadilan jika diperlukan.

Sikap ini menunjukkan keyakinannya terhadap validitas informasi yang dia sampaikan, meskipun hal tersebut telah menimbulkan kontroversi di kalangan publik sepakbola Indonesia.

Kontroversi ini muncul di tengah momentum positif Timnas Indonesia yang berhasil meraih kemenangan penting dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan atas Bahrain merupakan hasil yang sangat berarti bagi skuad Garuda dalam upaya mereka menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Pernyataan Andre Rosiade juga menyoroti upaya pembenahan internal yang dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Dia mengapresiasi ketegasan Erick dalam mengambil keputusan-keputusan strategis yang berpengaruh positif terhadap performa tim nasional. Hal ini menunjukkan adanya dukungan terhadap langkah-langkah reformasi yang sedang dilakukan di tubuh PSSI.

Kontroversi ini telah memicu diskusi lebih luas tentang profesionalisme dalam sepakbola Indonesia, khususnya mengenai komitmen pemain terhadap timnas. Berbagai pihak memberikan tanggapan beragam, mulai dari yang mendukung keterbukaan Andre dalam mengungkap dugaan ketidakprofesionalan, hingga yang mengkritik cara penyampaiannya yang dianggap dapat menciptakan perpecahan dalam tim.