Suara.com - Usai merayakan hangatnya momen Lebaran bersama keluarga, kini jutaan pemudik bersiap menghadapi arus balik menuju kota. Jalan tol pun kembali dipadati kendaraan dari berbagai penjuru. Di balik kenyamanan jalur bebas hambatan ini, ada tanggung jawab besar yang menanti setiap pengemudi: keselamatan.
Berkendara di jalan tol bukan sekadar menekan pedal gas dan melaju cepat. Dibutuhkan konsentrasi tinggi, teknik mengemudi yang tepat, serta kesiapan kendaraan yang prima. Jangan sampai momen pulang kampung berubah jadi petaka hanya karena lalai atau terlalu terburu-buru.
Agar perjalanan arus balikmu aman dan nyaman, simak panduan cerdas berkendara di jalan tol berikut seperti dilansir dari akun X tmcpoldametro.
Rahasia Selamat di Jalur Cepat
Bayangkan Anda sedang melaju di jalan tol. Di depan, belakang, dan samping Anda, kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Jurus "3 Detik" Sang Penyelamat
Melaju di jalan tol memang menggoda untuk tancap gas, tapi ingat—keselamatan selalu jadi prioritas utama.
Salah satu trik paling ampuh untuk menjaga keamanan adalah jurus "3 detik".
Caranya simpel: pastikan ada jarak waktu minimal tiga detik antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan.
Ini bukan sekadar teori—tiga detik itu memberi otak dan refleks Anda ruang untuk bereaksi jika ada sesuatu yang tak terduga.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal dan Rugi Puluhan Juta, Pahami Cara Gunakan E-Toll di Jalan Tol yang Tepat
Bayangkan, satu detik bisa jadi pembeda antara tabrakan dan selamat sampai tujuan.
Selain menjaga jarak, hal lain yang tak kalah penting adalah mengendalikan kecepatan dengan bijak.
Jangan mudah tergoda untuk ngebut, apalagi di jalur tol yang tampak lengang. Tetaplah konsisten dengan kecepatan ideal, sesuai batas yang ditentukan.
Terlalu cepat bisa membahayakan, terlalu lambat pun bisa jadi penghambat.
Fokus Adalah Segalanya
Saat melaju di jalan tol, kecepatan tinggi menuntut satu hal utama: fokus penuh. Jangan sampai perhatianmu terpecah oleh notifikasi ponsel atau obrolan tak penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda