Suara.com - Seperti adegan tak terduga dalam serial politik kelas dunia, Presiden AS Donald Trump tiba-tiba menunjukkan sisi lain dari dirinya di kala perang dagang dengan China.
Di tengah tensi global yang memanas, terutama di sektor perdagangan otomotif, Trump mengirim sinyal yang cukup mengejutkan: pelunakan sikap.
Ya, pria yang biasanya tampil dengan retorika keras dan kebijakan penuh tekanan kini tampak mencoba pendekatan yang lebih diplomatis.
"Saya sedang mencari cara untuk membantu beberapa perusahaan mobil," kata Trump kepada wartawan yang berkumpul di White House, diberitakan Nikkei Asia.
Donald Trump menyampaikan pandangannya soal industri otomotif Amerika: menurutnya, produsen mobil membutuhkan waktu untuk memindahkan operasi produksi dari negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan wilayah lain kembali ke Amerika Serikat.
Pernyataan ini bukan tanpa dukungan. Matt Blunt, Presiden American Automotive Policy Council—organisasi yang menaungi raksasa otomotif seperti Ford, General Motors, dan Stellantis—mengamini tujuan tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sejalan dengan visi Trump untuk menghidupkan kembali produksi dalam negeri.
Namun, Blunt juga mengingatkan bahwa proses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Ada kesadaran yang semakin besar bahwa penerapan tarif secara luas terhadap suku cadang justru bisa menjadi bumerang,” ujarnya.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
“Alih-alih memperkuat, hal itu bisa melemahkan tujuan kita bersama untuk membangun industri otomotif Amerika yang maju dan berdaya saing tinggi.” pungkasnya
Tarian Diplomatik dengan China
Sementara Trump melonggarkan cengkeramannya di sektor otomotif, dia tetap mempertahankan "genggaman besi"-nya terhadap China dengan tarif mencapai 145 persen.
Namun, bahkan di sini terlihat celah fleksibilitas, terutama untuk sektor elektronik.
"Saya tidak berubah pikiran, tetapi saya fleksibel," kata Trump, menunjukkan bahwa bahkan "si keras kepala" pun bisa beradaptasi.
Drama Asia: Ketika Naga Mencari Sekutu
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua