Pengemudi disarankan untuk berkendara dengan lebih tenang dan stabil, menjaga kecepatan secara konstan, serta memanfaatkan momentum kendaraan saat melaju menurun atau melambat untuk menghemat energi.
3. Minimalkan Penggunaan Fitur Elektronik Berlebih
Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik modern yang mendukung kenyamanan berkendara.
Mulai dari AC digital, sistem infotainment layar besar, wireless charger, socket USB charger, hingga penghangat kursi.
Namun, fitur-fitur ini juga turut mengonsumsi daya baterai. Ketika digunakan secara berlebihan, terutama secara bersamaan, daya baterai bisa cepat menyusut meskipun kendaraan belum menempuh jarak jauh.
“Untuk menghindari borosnya penggunaan baterai, disarankan untuk meminimalkan penggunaan komponen elektronik di dalam kabin seperti AC, wireless charger, socket charger, dan lainnya,” lanjut Iqbal.
Sebaiknya atur suhu AC ke tingkat sedang atau gunakan ventilasi alami bila memungkinkan, dan matikan perangkat pengisian daya yang tidak sedang digunakan.
4. Lakukan Perencanaan Rute dan Manajemen Baterai
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk melakukan perencanaan rute dengan memperhitungkan titik-titik pengisian daya (charging station) di sepanjang perjalanan.
Baca Juga: 4 Tips Mencuci Motor Listrik Bertenaga Baterai Lithium: Aman, Efektif, dan Ramah Komponen
Beberapa aplikasi peta digital kini sudah dilengkapi fitur pencarian SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), yang memudahkan pengguna EV mengisi daya ketika diperlukan.
Perhatikan juga jarak tempuh (range) kendaraan saat baterai penuh, dan usahakan untuk tidak menunggu sampai baterai benar-benar habis sebelum mengisi ulang.
Idealnya, lakukan pengisian saat daya baterai masih sekitar 20-30 persen.
Penjualan EV Meningkat, Edukasi Pengguna Jadi Kunci
Lonjakan penjualan kendaraan listrik menjadi bukti bahwa masyarakat mulai melirik kendaraan bebas emisi ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan listrik pada Maret 2025 mencapai 8.835 unit, naik tajam sebesar 70,46 persen dibanding Februari yang hanya mencatat 5.183 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru