Suara.com - Bagi para pengendara motor, mengganti oli mesin bukan sekadar rutinitas—ini adalah salah satu kunci utama untuk menjaga mesin tetap bertenaga dan awet. Namun, ada satu hal penting yang kerap luput dari perhatian: waktu yang tepat untuk mengganti oli.
Tanpa disadari, banyak orang memilih mengganti oli ketika mesin masih panas, biasanya karena ingin cepat atau tidak tahu bahwa kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk.
Padahal, tindakan sederhana ini bisa memicu konsekuensi besar bagi kesehatan jangka panjang mesin kendaraan Anda.
Mengganti oli saat suhu mesin masih tinggi memang tampak praktis, karena oli mengalir lebih cepat. Tapi di balik kemudahan itu, terdapat risiko tersembunyi.
Ketika mesin motor beroperasi, suhu komponennya bisa mencapai lebih dari 100 derajat Celsius.
Pada kondisi ini, semua komponen logam mengalami pemuaian, termasuk baut pembuangan oli dan dratnya.
Proses pemuaian ini mengubah karakteristik fisik logam secara temporer, membuat komponen-komponen tersebut lebih rentan terhadap kerusakan saat dimanipulasi.
Saat Anda mengganti oli dalam kondisi mesin panas, beberapa risiko utama yang mungkin terjadi meliputi:
- Kerusakan Drat Baut Pembuangan : Pemuaian termal pada baut dan drat pembuangan oli menciptakan kondisi tidak ideal untuk pembukaan dan pengencangan. Penggunaan torsi yang tidak tepat pada kondisi ini dapat mempercepat kerusakan pada drat, yang dikenal dengan istilah "slek" di kalangan montir.
- Potensi Kebocoran Oli : Baut pembuangan yang rusak akibat penanganan yang tidak tepat saat kondisi panas dapat menyebabkan kebocoran oli. Hal ini tidak hanya membahayakan performa mesin tetapi juga berpotensi menciptakan situasi berbahaya saat berkendara.
- Perbaikan yang Kompleks : Kerusakan pada drat baut pembuangan oli memerlukan perbaikan yang tidak sederhana. Proses tap ulang drat membutuhkan pembongkaran mesin untuk membersihkan sisa-sisa gram logam, yang bisa sangat mahal dan memakan waktu.
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, berikut beberapa rekomendasi praktik terbaik dalam penggantian oli mesin seperti dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga: Penjualan Yamalube Turbo Matic Moncer, Ternyata Sudah Lama Ditunggu Pengguna MAXi
1. Waktu Pendinginan yang Tepat
Biarkan mesin mendingin setidaknya 30 menit setelah dimatikan sebelum memulai proses penggantian oli. Ini memberikan waktu yang cukup untuk komponen mesin kembali ke suhu normal dan mengurangi risiko kerusakan.
2. Penggunaan Torsi yang Tepat
Saat mengencangkan kembali baut pembuangan, gunakan torsi yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Pengencangan yang terlalu kuat sama berbahayanya dengan pengencangan yang terlalu longgar.
3. Pemeriksaan Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada kondisi baut pembuangan dan segelnya setiap kali mengganti oli. Tanda-tanda keausan atau kerusakan harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi