Tenaga dan torsi yang lebih besar akan membuat motor lebih "enteng" dan tidak terlalu terbebani.
Namun, jika lebih sering menjelajah jalur-jalur off-road teknis yang sempit, bobot dan kelincahan motor dengan kubikasi yang lebih kecil atau menengah akan lebih menguntungkan.
Keseimbangan Bobot dan Tenaga. Ini adalah kunci utama.
Motor dengan tenaga besar namun bobot yang berlebihan bisa melelahkan, terutama di medan off-road atau saat manuver lambat.
Sebaliknya, motor yang terlalu ringan dengan tenaga yang kurang akan kesulitan saat tanjakan atau membawa beban.
Mencari titik ideal di mana tenaga yang tersedia cukup untuk berbagai kondisi tanpa mengorbankan kemudahan pengendalian akibat bobot yang berlebih.
Kemudahan Pengendalian. Sebagai orang Indonesia, lebih memprioritaskan motor yang mudah dikendalikan.
Ini tidak hanya soal bobot, tetapi juga distribusi berat, tinggi jok, dan ergonomi secara keseluruhan. Motor yang terasa "pas" dan tidak mengintimidasi akan meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara di berbagai medan.
Kemudahan Perawatan dan Kehandalan Komponen. Untuk petualangan jangka panjang di tempat yang mungkin sulit dijangkau bengkel spesialis, motor yang relatif sederhana secara mekanis dan memiliki kepraktisan lebih bisa diandalkan.
Baca Juga: Ulasan Novel Tujuh Kelana: Petualangan Zarra dalam Menyatukan Permata Merah
Memahami bahwa motor adventure bukan hanya soal kemampuan menjelajah, tetapi juga bagaimana ia membuat perjalanan terasa menyenangkan dan bebas beban.
Beberapa motor mungkin tampak menarik karena fitur off-road yang ekstrem, namun tidak semua jalur petualangan akan selalu berhadapan dengan bebatuan tajam atau lumpur dalam.
Banyak rute yang justru memadukan aspal mulus, gravel ringan, dan jalur tanah menantang, di sinilah peran motor dengan karakter seimbang sangat menonjol.
Pilihan motor Adventure dari yang simple hingga mungkin "hardcore" ditawarkan. Motor adventure kelas atas memiliki kemampuan off-road ekstrem, namun untuk petualangan yang melibatkan berbagai jenis jalan, termasuk aspal, gravel, dan jalur tanah ringan hingga sedang, perlu cermat dalam memilih motor yang sangat menarik dan seimbang.
"Jadi, dalam menentukan motor Adventure yang cocok tidak selalu kubikasi, cari sweet spot yang memungkinkan menikmati perjalanan di berbagai kondisi tanpa merasa kewalahan dengan bobot atau kekurangan tenaga," ujar Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (23/5/2025).
"Honda CB500X, dengan segala kelebihannya, sangat berpotensi menjadi pilihan yang ideal untuk itu,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Sahabat Setia Asal Lombok Bawa Pulang Mobil Modifikasi Eksklusif Daihatsu
-
Cuma Tambah 1 Juta, Honda Scoopy Kuromi Siap Bikin Kamu Jadi Bintang di Jalanan Jogja
-
Mending Beli Yamaha Grand Filano Bekas atau Honda BeAT Baru? Intip Harganya
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
Wow! Irfan Hakim Dapat Mobil "Alphard Killer" dari Raffi Ahmad, Intip Plus Minusnya
-
Apa yang Bagus untuk Honda Beat? Ini 5 Rekomendasinya
-
Pilihan Mobil China 4x4 yang Siap Diajak Off-road, Salah Satunya Pernah Jadi Mobil Presiden
-
Mitsubishi Destinator Berapa Seat? Cek 5 Alternatifnya buat Kaum Mendang-mending
-
2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang
-
Denza D9 vs Toyota Alphard: Selera Orang Kaya Bertahan atau Berubah Haluan?