Suara.com - Persaingan di industri transportasi online atau driver online membuat para pengemudi harus jeli dalam memilih kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga efisien, mudah dirawat, dan terjangkau dari sisi biaya operasional.
Di segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) dan entry-level MPV, tiga nama yang sering menjadi perbincangan adalah Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Wuling Formo S.
Ketiganya memiliki kapasitas penumpang hingga tujuh orang dan harga yang masih ramah kantong.
Namun, setiap mobil tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut ini adalah perbandingan lengkap dari ketiga mobil tersebut untuk membantu driver online menentukan pilihan terbaik.
Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra 1.2 R MT menjadi salah satu mobil paling populer di kalangan mitra pengemudi GrabCar dan Gojek.
Mobil ini dibekali mesin 1.197 cc 4 silinder dengan teknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 15–18 km per liter, Sigra tergolong sangat efisien untuk penggunaan harian.
Harga On The Road (OTR) Jakarta untuk tipe 1.2 R MT berada di kisaran Rp165 juta, dengan pajak tahunan sekitar Rp2,3 juta.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang, Jasad Dibuang ke Kali Baru Tangerang, Mobil Dijual
Untuk pembelian kredit, dengan uang muka Rp25 juta, cicilan per bulan bisa dimulai dari Rp3,3 juta hingga Rp3,5 juta untuk tenor lima tahun.
Toyota Calya
Toyota Calya 1.2 E MT merupakan saudara kembar dari Sigra karena keduanya dikembangkan dari platform yang sama. Mesin yang digunakan pun identik, yakni 1.197 cc dengan output tenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Perbedaan utama ada pada fitur keselamatan dan kualitas finishing.
Calya dilengkapi sistem pengereman ABS dan EBD, fitur yang tidak selalu tersedia di semua varian Sigra. Dari sisi harga, Calya sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp170 juta OTR Jakarta.
Pajak tahunan Calya juga sedikit lebih tinggi, berkisar di Rp2,4 juta. Cicilan bulanan dengan skema kredit 5 tahun berada pada angka Rp3,5 juta hingga Rp3,7 juta.
Meskipun sedikit lebih mahal, Calya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi karena didukung oleh nama besar Toyota. Jaringan servis yang luas dan pelayanan purna jual yang baik menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengemudi yang memikirkan investasi jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Raize Bekas di 2025: Udah Mulai Worth It? Kelebihan, Kekurangan dan Harga Terkini!
-
Intip Harga Fortuner Bekas dan Spesifikasi serta Pajak Terkini Oktober 2025!
-
Harga Brio Bekas: Cocok untuk Keluarga Baru dan Anak Muda, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunan
-
Innova Zenix Bekas: Irit BBM Tapi Pajak Tinggi? Untung Rugi Dikupas Tuntas!
-
7 Mobil Harga Lebih Murah Raize Bekas tapi Sekasta sama Pajero Sport, Cocok buat Gen Z hingga Boomer
-
MG Siap Investigasi Mobil Listrik Tabrak Lobi Hotel di Klaten
-
Cari Mobil Seken Keluarga Alternatif Toyota Calya? Cocok untuk Dewasa Muda, Ini 5 Opsinya
-
Pilihan Motor Bekas Populer dengan Harga Jauh di Bawah iPhone 17 Pro Max
-
Cari Mobil Keluarga Pertama? Intip Harga Toyota Calya Bekas, Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
-
Mobil Klasik Langka Jadi Saksi Bisu Momen Harmonis Rumah Tangga Hamish Daud dan Raisa