Suara.com - Tingginya animo masyarakat terhadap keberadaan mobil listrik murah kini merambah hingga warga di daerah pegunungan.
Tak mengherankan, sebab mobil listrik menjadi salah satu alternatif ramah lingkungan lantaran menggunakan bahan bakar dari listrik yang tersimpan di baterai internal mobil.
Sayangnya, ada satu hal yang membuat warga di daerah pegunungan harus berpikir dua kali sebelum membeli mobil listrik.
Hal tersebut yakni anggapan bahwa mobil listrik punya daya yang lebih lemah ketimbang mobil bertenaga bensin dan tak kuat menanjak di pegunungan maupun dataran tinggi.
Faktanya, banyak mobil listrik yang dibekali dengan mesin bertenaga perkasa. Torsi dari beberapa mobil listrik juga terbilang mumpuni untuk menaklukan medan apapun, termasuk di pegunungan.
Harga dari mobil listrik 'penguasa segala medan' tersebut juga terbilang murah dan tak membuat kantong menjerit.
Berikut rekomendasi mobil listrik murah meriah dengan kemampuan memadai untuk menanjak di daerah pegunungan.
1. Chery OMODA E5
Mobil yang satu ini memang sudah meninggalkan kesan pertama yang baik saat orang-orang melihatnya.
Bodi dari mobil ini menyerupai SUV konvensional berbahan bakar bensin yang terkenal punya kemampuan untuk menaklukan berbagai jenis jalanan.
Baca Juga: Neta Umumkan Proses Restrukturisasi Demi Selamatkan Perusahaan dari Kebangkrutan
Sebagai mobil SUV, Chery OMODA E5 punya ground clearance yang cukup tinggi, yakni 190 mm.
Berkat ground clearance tersebut, mobil ini tak rewel saat menanjak dan bisa mempertahankan laju yang stabil.
Jarak tempuh mobil yang satu ini juga menjadi poin plus. Mobil ini sanggup menempuh jarak yang panjang berkat baterai LFP 61,01 kWh.
Mereka yang ingin memiliki mobil yang satu ini dapat membelinya dengan harga Rp400 juta hingga Rp505 juta.
2. BYD Seal
Jangan sampai terkecoh dengan bodi BYD Seal yang berkonsep sedan dan berukuran sedang ini.
BYD Seal punya kemampuan yang memadai untuk bermanuver di jalanan pegunungan yang berkelok-kelok dengan laju stabil dan mulus.
Berita Terkait
-
Neta Umumkan Proses Restrukturisasi Demi Selamatkan Perusahaan dari Kebangkrutan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Murah, Salah Satunya Mirip Alphard!
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
Xiaomi SU7 Ultra Taklukkan Sirkuit Nurburgring Dalam 7 Menit, Jadi Mobil Listrik Mewah Tercepat
-
Karyawan Neta Tuntut Upah yang Belum Dibayar Diambang Kebangkrutan Perusahaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty