Suara.com - Untuk Anda yang berjiwa bebas, selalu mencari petualangan baru, dan menginginkan sepeda motor yang kuat menaklukkan berbagai medan, motor trail menjadi jawaban ideal.
Di antara berbagai pilihan di pasaran, jajaran Honda CRF series hadir sebagai jawaban yang menggoda.
Motor-motor ini tidak hanya dirancang untuk melewati berbagai kondisi jalan, dari aspal mulus perkotaan hingga jalur ekstrem off-road, tetapi juga tampil mewah dan bertenaga.
PT Astra Honda Motor (AHM) terus berinovasi di segmen ini, bahkan baru-baru ini menghadirkan penyegaran pada New CRF250 RALLY dan New CRF250L.
Pembaruan terkini ini menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan memuaskan bagi para penggemar sepeda motor petualangan.
Yuk, kita bedah 5 rekomendasi motor trail Honda yang siap menemani setiap petualangan Anda!
1. New Honda CRF250 RALLY
CRF250 RALLY terbaru hadir dengan desain yang mencerminkan kekuatan dan semangat sepeda motor untuk ajang Reli Dakar.
Warna biru kini mendominasi bagian tengah bodi hingga jok, dipadukan dengan kombinasi Tricolor khas Honda (merah, putih, biru) yang menjadi ciri identitasnya.
"Kami menghadirkan sentuhan fitur dan desain terbaru pada New CRF250 RALLY dan New CRF250L bagi para pecinta motor petualang yang menyukai kebebasan dalam berkendara. Inovasi penyematan fitur dan desain baru ini dapat menjawab kebutuhan para pecinta motor Adventure Tourer di Indonesia," ujar Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi.
Baca Juga: Tantang Pasar SUV Indonesia, Honda HR-V Hybrid Tawarkan Pembaruan Ini
Dengan rangka semi double cradle dan bobot hanya 152 kg, motor ini dirancang untuk menaklukkan perjalanan jarak jauh dengan ketangguhan maksimal.
Shroud samping dan floating windshield memberikan perlindungan optimal bagi pengendara dari berbagai kondisi.
Ditenagai mesin 250cc DOHC silinder tunggal berpendingin cairan, motor ini mampu menghasilkan tenaga 18,3kW/9.000rpm dan torsi 23,0 Nm/6.500 rpm.
Sistem transmisi dilengkapi assist/slipper clutch. Fitur baru meliputi ABS (Anti-lock Braking System) pada pengereman depan dan belakang (ABS roda belakang bisa dimatikan), hand guards, under cover, lampu depan dan winker all-LED, serta panel meter full digital yang informatif.
Kelebihan
- Desain ala Reli Dakar yang gagah dan mewah.
- Fitur ABS yang dapat diaktifkan/dinonaktifkan pada roda belakang.
- Nyaman untuk touring jarak jauh dengan perlindungan optimal.
- Mesin 250cc yang bertenaga dan responsif.
Harga Terbaru Juni 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal