- Electrically Adjustable Windscreen: Atur tinggi windshield hanya dengan menekan tombol di setang. Sangat praktis untuk menyesuaikan aliran angin saat berkendara.
- Honda Selectable Torque Control (HSTC): Fitur kontrol traksi ini mencegah ban belakang selip saat berakselerasi di jalanan licin. Keamanan jadi prioritas!
- Smart Key System: Lupakan anak kunci konvensional. Cukup kantongi remotnya untuk menyalakan mesin, membuka jok, dan mengakses tangki bensin.
- Panel Instrumen Digital & Analog: Kombinasi ciamik yang menampilkan semua informasi penting, bahkan beberapa model sudah terintegrasi dengan aplikasi Honda RoadSync.
3. Performa Mesin eSP+ yang Teruji
Di balik bodinya yang bongsor, tersimpan mesin 250 cc SOHC eSP+ berpendingin cairan.
Dengan tenaga sekitar 23 hp dan torsi puncak 24 Nm, mesin ini lebih dari cukup untuk memberikan akselerasi responsif dan napas panjang di jalan tol.
Karakternya yang halus khas Honda membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan.
4. Fungsionalitas Tanpa Kompromi
Skutik premium harus praktis. Di bawah joknya, terdapat bagasi super luas yang mampu menelan dua helm full face sekaligus.
Selain itu, ada kompartemen penyimpanan di bagian depan yang dilengkapi port USB Type-C untuk mengisi daya gadget Anda selama perjalanan.
5. Simbol Status dan Kebanggaan
Memiliki Honda Forza atau NSS250 bukan hanya soal transportasi, tapi juga soal gaya hidup. Memarkirkan motor ini di lobi kantor atau kafe jelas memberikan kebanggaan tersendiri.
Baca Juga: Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan yang Masih Tangguh dan Nyaman Dipakai
Head-to-Head: Honda NSS250 vs Yamaha XMAX 250
Di pasar otomotif Indonesia, lawan sepadan untuk klan Honda Forza/NSS250 tentu saja adalah Yamaha XMAX 250 Connected.
Jika disandingkan secara langsung, perbedaan paling mencolok adalah soal harga.
Honda membanderol skutiknya di angka Rp 90,3 jutaan, sementara Yamaha menawarkan XMAX dengan harga yang jauh lebih kompetitif, mulai dari Rp 67,9 jutaan.
Dari sektor performa, keduanya bisa dibilang sangat seimbang. Mesin 249 cc eSP+ milik Honda menghasilkan tenaga 23 hp dan torsi 24 Nm, bersaing ketat dengan mesin 249.8 cc Yamaha yang menyemburkan tenaga 22.5 hp dan torsi 24.3 Nm.
Keduanya juga sudah dibekali fitur esensial seperti kontrol traksi (HSTC pada Honda dan TCS pada Yamaha) serta konektivitas smartphone melalui Honda RoadSync dan Y-Connect.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur