Suara.com - Aksi konvoi moge terobos jalur busway di Jakarta baru-baru ini viral di media sosial dan langsung mendapat sorotan publik.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/8/2025) itu menunjukkan sekelompok pengendara motor gede (moge) melintas santai di jalur khusus TransJakarta, yang seharusnya steril dari kendaraan lain.
Rekaman video pelanggaran ini dengan cepat menyebar di berbagai platform, memicu kecaman warganet dan membuat aparat kepolisian turun tangan.
Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tidak ada pengendara yang kebal hukum, termasuk pengendara moge sekalipun.
Berikut 5 fakta kasus viral konvoi moge terobos jalur busway yang perlu diketahui.
1. Langgar Jalur Busway
Video berdurasi singkat yang merekam aksi konvoi moge menerobos jalur busway langsung viral di media sosial. Dalam video itu terlihat para pengendara tidak menunjukkan rasa bersalah saat memasuki jalur yang dikhususkan hanya untuk Bus TransJakarta.
2. Polisi Langsung Tindak Lewat Tilang Elektronik
Merespons cepat viralnya video tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa seluruh pengendara moge yang terekam dalam video telah dikenai sanksi melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
"Seluruh pengendara dalam video tersebut sudah ditindaklanjuti melalui sistem ETLE," tegas pihak kepolisian dalam akun resmi TMC Polda Metro Jaya.
3. Tilang ETLE Berlaku untuk Semua Kendaraan
Sistem tilang ETLE bekerja secara adil tanpa pandang bulu. Tidak ada pengecualian bagi kendaraan bermotor pribadi, umum, maupun moge. ETLE terbukti efektif dalam menindak pelanggaran tanpa perlu interaksi langsung antara petugas dan pelanggar.
4. Denda Maksimal Rp 500 Ribu dan Bisa Dipenjara
Mengacu pada Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelanggaran masuk jalur busway dikenai pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal sebesar Rp500.000.
Aturan ini berlaku untuk semua pengendara yang melanggar marka atau rambu lalu lintas, termasuk jalur khusus seperti busway.
5. Jalur Busway Hanya untuk TransJakarta
Berdasarkan Perda DKI Jakarta No. 5 Tahun 2014 Pasal 90 ayat 1, jalur khusus angkutan umum hanya boleh digunakan oleh bus massal berbasis jalan. Artinya, kendaraan pribadi, termasuk moge, tidak diperbolehkan melintas di jalur tersebut.
Aturan ini dibuat demi menjamin kelancaran sistem transportasi publik dan menjaga keselamatan pengguna jalan lain. Konvoi moge yang melanggar jalur ini menjadi contoh nyata bahwa setiap pengendara harus memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Berujung Bencana: Eks DPRD Gorontalo Makin Dirujak Netizen Gara-Gara Celotehan Istri?
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Digigit Monyet Ubud saat Liburan, Turis Australia Syok Lihat Tagihan Klinik Capai Rp69 Juta
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara