Suara.com - Bahasan tentang beda pajak tahun BYD Atto 1 dan Wuling Air EV berarti melihat lebih dekat bagaimana aturan pemerintah membuat biaya kepemilikan mobil listrik jadi terjangkau.
Banyak orang kini beralih ke mobil listrik, mengingat kendaraan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga irit biaya penggunaan sehari-hari.
BYD Atto 1 dan Wuling Air EV menjadi dua model yang ramai dibicarakan di pasar mobil listrik.
Selain harganya yang tergolong terjangkau untuk ukuran mobil listrik, keduanya menawarkan biaya operasional rendah, termasuk pajak tahunan yang jauh lebih murah dibanding mobil konvensional.
Inilah rincian perbedaan pajak tahunan BYD Atto dan Wuling Air EV yang dapat membantu Anda menentukan pilihan paling tepat.
Wuling Air EV: Ringkas dan Praktis untuk Jalanan Perkotaan
Wuling Air EV dirancang untuk mobilitas harian di area perkotaan. Ukuran bodinya yang ringkas memudahkan mobil ini bermanuver di jalan sempit dan parkir di area terbatas.
Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Standard Range yang dapat menempuh sekitar 200 km dan Long Range dengan jarak tempuh hingga 300 km per sekali charge.
Tenaganya dihasilkan dari motor listrik berdaya 30 kW dengan torsi 110 Nm, didukung baterai Lithium Ferro-Phosphate berstandar IP67 yang aman terhadap air dan debu.
Dari sisi keselamatan, Wuling Air EV dilengkapi fitur ABS, EBD, Hill Hold Control, ISOFIX, dan TPMS.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi: Komparasi Spesifikasi, Harga dan Pajak Mitsubishi Destinator Vs Honda CR-V
Interiornya menawarkan sentuhan modern melalui layar sentuh 10,25 inci, dashboard berkonsep futuristik, setir multifungsi, sistem keyless entry, serta port USB untuk pengisian perangkat.
Harga awalnya berada di kisaran Rp184 jutaan, menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau di pasaran.
BYD Atto 1: Mobil Listrik Modern dengan Fitur Lengkap
Jika Air EV mengutamakan kepraktisan untuk kebutuhan perkotaan, BYD Atto 1 hadir dengan tenaga lebih besar dan fitur yang lebih kaya.
Mobil ini mengandalkan Blade Battery berkapasitas 30,08 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 300 km (NEDC) dalam sekali pengisian.
Motor listriknya bertenaga 55 kW dengan torsi 135 Nm, sanggup berakselerasi dari 0–50 km/jam hanya dalam 4,9 detik.
Fitur hiburannya mencakup layar sentuh yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, instrumen digital 7 inci dengan TPMS, serta teknologi Vehicle to Load hingga 2,2 kW untuk suplai daya ke perangkat listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan