Suara.com - Di tengah riuhnya pembicaraan soal BYD Atto 1 yang jadi raja mobil listrik mungil canggih nan murah, BYD ternyata menyimpan kejutan lain yang tak kalah menggiurkan.
Terdapat sinyal kuat kehadiran sang kakak, BYD Atto 2, lewat kode NJKB yang sudah terdaftar resmi, sekaligus membedah strategi BYD yang tampaknya siap menyerbu pasar Indonesia dari berbagai lini.
Kode mobil baru yang sangat diyakini sebagai SUV kompak BYD Atto 2 telah muncul dalam laman Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta.
Ada dua kode yang terdaftar, yaitu SC3E-ETD-1 (4x2) AT dan SC3E-STD-1 (4x2) AT, menjadi indikator sahih bahwa BYD Indonesia serius memboyong Atto 2.
Ini adalah langkah konkret yang menunjukkan BYD tidak hanya fokus pada satu produk, melainkan sebuah ekosistem lengkap.
Bocoran Nilai Jual, Bukan Harga Final di Dealer
Penting untuk diingat, angka yang tertera adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), bukan harga on-the-road (OTR) yang akan Anda bayar. NJKB adalah harga dasar sebelum ditambah pajak-pajak seperti PPN, BBNKB, dan lainnya.
Berikut rincian NJKB yang menjadi patokan awal:
- SC3E-STD-1 (4X2) AT (Tipe Standar): Rp 245.000.000
- SC3E-ETD-1 (4X2) AT (Tipe Tertinggi): Rp 281.000.000
Meskipun harga OTR-nya pasti akan lebih tinggi, NJKB ini memberi kita gambaran jelas segmen yang akan dihantam Atto 2.
Baca Juga: Beda Biaya Operasinal dan Pajak BYD Atto 1 vs VinFast VF3, Gak Sampai Rp 200 Ribu!
Analis bahkan memprediksi harga finalnya bisa jadi sangat kompetitif, menantang para pemain lama di kelasnya.
Posisi dan Spesifikasi BYD Atto 2
Jika Atto 1 menyasar segmen city car mungil dan Atto 3 bermain di kelas SUV kompak yang lebih premium, maka Atto 2 hadir untuk mengisi kekosongan di antara keduanya.
Dikenal sebagai Yuan Up di pasar global, mobil ini menawarkan kepraktisan SUV dengan dimensi yang lebih bersahabat untuk perkotaan.
Ini dia bocoran spesifikasi kuncinya:
- Dimensi: Panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.675 mm (lebih besar dari city car, lebih ramping dari Atto 3).
- Tenaga: Motor listrik dengan kekuatan 174 hp (130 kW).
- Torsi: Torsi puncak instan sebesar 290 Nm, menjanjikan tarikan yang sigap.
- Baterai & Jarak Tempuh: Mengandalkan LFP Blade Battery khas BYD berkapasitas 45 kWh, dengan klaim jarak tempuh hingga 312 km.
Atto 2 Siap Mengaspal Dalam Waktu Dekat?
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB