Suara.com - Suzuki Fronx sedang naik daun, menjadi primadona baru di segmen SUV kompak Indonesia.
Desainnya modern, fiturnya lengkap, dan performanya cukup untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh membuatnya banyak dijadikan wishlist.
Namun, seperti mobil yang baru dikenalkan ke publik pada umumnya, harga mobil bekas dari Fronx masih tinggi.
Unit baru pun dibanderol mulai Rp260 jutaan, dan di pasar bekas pun harganya belum turun signifikan.
Bagi pemburu SUV kompak dengan bujet terbatas, ini bisa jadi kendala.
Menariknya, ada opsi alternatif yang jarang dilirik: yakni Renault Kiger.
SUV kompak asal Eropa ini punya performa sekaliber Suzuki Fronx, plus harga bekasnya jauh lebih terjangkau, dan yang paling penting, perawatan serta ketersediaan onderdilnya relatif mudah (khususnya di kota besar) karena berbagi banyak komponen dengan Nissan Magnite.
Harga dan Ketersediaan
Di pasar mobil bekas, Renault Kiger tahun muda bisa ditemukan di kisaran Rp150 jutaan.
Baca Juga: 5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
Angka ini terpaut lebih dari Rp100 juta dibanding Fronx baru, memberi ruang lebar untuk alokasi dana ke asuransi, modifikasi, atau sekadar tabungan.
Dengan harga sedemikian, Kiger menawarkan value menarik bagi yang ingin SUV kompak dengan gaya perlente ala mobil Eropa tanpa harus menguras kantong hingga kering.
Mesin dan Performa
Renault Kiger hadir dengan dua pilihan mesin 1.0 liter tiga silinder. Varian non-turbo menghasilkan tenaga 72 PS dan torsi 96 Nm, cocok untuk penggunaan harian yang santai dan efisien.
Sementara varian turbo 1.0L HRA0—mesin yang sama dengan Nissan Magnite—mampu memuntahkan tenaga 100 PS dan torsi 152 Nm. Angka ini membuatnya setara dengan Fronx varian GX dan SGX bermesin K15C mild hybrid yang bertenaga 100,6 PS dan torsi 135 Nm.
Karakter mesin turbo Kiger memberi akselerasi lebih sigap di putaran bawah, ideal untuk stop-and-go di perkotaan maupun menyalip di jalan tol. Pilihan transmisi manual dan CVT juga tersedia, menyesuaikan preferensi pengemudi.
Berita Terkait
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Fronx Laris Manis, Suzuki Geser Honda dari Tiga Besar Merek Mobil Terlaris Indonesia
-
6 Model Mobil Toyota Ini Dapat Panggilan dari TAM, Ada Apa?
-
Cuma Punya Bujet Rp 60 Juta? Ini 7 Rekomendasi Mobil Bekas Irit dan Minim Perawatan
-
4 Mobil Diesel Bekas Tangguh Harga Terjangkau, Teman Sejati Para Petualang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB