Suara.com - Pasar sepeda motor domestik menunjukkan tren negatif sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2025. Meski demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) masih menunjukkan dominasinya dengan menguasai lebih dari 75 persen pangsa pasar nasional di tengah kondisi pasar yang lesu.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tercatat sebanyak 3,69 juta unit pada periode Januari hingga Juli 2025.
Angka ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 2,07% jika dibandingkan secara tahunan (year-on-year) dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 3,76 juta unit.
Di tengah lesunya pasar sepeda motor, AHM berhasil membukukan penjualan sebanyak 2,8 juta unit. Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengakui adanya penurunan penjualan yang sejalan dengan kondisi pasar secara keseluruhan.
"Penjualan motor Honda di angka 2,8 juta unit, turun sekitar 2-3 persen yang memang sejalan dengan market," ujar Thomas baru-baru ini, di Jakarta, Jumat (14 Agustus 2025).
Penopang utama penjualan sepeda motor Honda datang dari segmen skuter matik (skutik) yang memberikan kontribusi masif hingga 94 persen dari total penjualan. Model-model andalan seperti Honda BeAT Series, Scoopy, Vario, dan PCX menjadi tulang punggung yang terus menopang dominasi Honda di Tanah Air.
Lantas apa yang menjadi penyebab utama menurunnya pasar otomotif roda dua nasional. Disampaikan Marketing Director AHM, Octavianus Dwi Putro, salah satu faktor utama adalah lesunya sektor manufaktur di dalam negeri yang berdampak pada daya beli.
"Kalau dipilah-pilah kan ada beberapa daerah yang relate dengan manufaktur itu agak turun, ada layoff di beberapa tempat. Kemudian, ada beberapa daerah yang mengandalkan anggaran pemerintah juga terpengaruh, karena di semester pertama ada relokasi fokus anggaran," ujar Octavianus.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa penurunan pasar tidak terlalu dalam karena tertolong oleh beberapa daerah yang mengalami kenaikan penjualan berkat peningkatan harga komoditas.
Baca Juga: Rajanya Irit Bukan Lagi BeAT, Honda Punya Motor Hemat BBM dengan Fiturnya Bikin Ngiler
Dengan kondisi ini, AHM menaruh harapan agar pasar sepeda motor pada paruh kedua tahun ini bisa relatif stabil, menargetkan total penjualan nasional bisa mencapai 6,4 juta hingga 6,7 juta unit pada akhir tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin